Page 174 - EKONOMI_KELAS12_ISMAWANTO_2009
P. 174
3) jasa dan transportasi, yang meliputi pedagang perantara,
pemberi kredit atau perbankan, pengusaha angkutan,
pengusaha hotel dan restoran, pengusaha biro jasa atau
travel pariwisata, pengusaha asuransi, pergudangan,
perbengkelan, koperasi, tata busana, dan lain sebagainya.
4) agraris, yang meliputi pertanian, perkebunan dan
kehutanan, perikanan dan peternakan.
5) lapangan pertambangan dan energi, meliputi bidang
minyak bumi dan gas alam yang ada, dan
6) usaha-usaha lainnya yang berbentuk perusahaan,
berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum.
b. Sektor informal adalah kegiatan usaha yang bersifat
sampingan, biasanya tidak berbentuk perusahaan serta
berbentuk home industri (industri rumah tangga).
Sektor ekonomi informal yang bisa diusahakan antara lain:
1) perdagangan, artinya sebagai pedagang kecil atau retailer.
2) industri rakyat atau industri rumah tangga, meliputi
pengrajin, pengolahan hasil pertanian, pengolahan hasil
perkebunan, pengolahan hasil perikanan, pengolahan
hasil peternakan, dan pengolahan hasil kehutanan,
3) jasa, meliputi perantara perdagangan, angkutan, warung
makan, perbengkelan, biro jasa travel/perjalanan, tata
busaha atau penjahit, dan sebagainya,
4) agraris, meliputi pertanian tanaman pangan, perkebunan
kecil, perikanan darat, peternakan unggas, dan
sebagainya, atau
5) usaha-usaha lainnya yang tidak berbentuk perusahaan.
6. Konsep Wirausahawan Profesional
Seorang wirausahawan harus dapat menekuni setiap usahanya Wawasan Ekonomi
secara profesional, sehingga usaha yang didirikan dapat
berkembang dengan baik dan dapat menguntungkan semua Resep sukses Napoleon Hill.
pihak. Seorang wirausahawan haruslah mampu melihat ke 1. Tuliskan dengan jelas dan
singkat apa yang kamu ingin-
depan, dalam arti melihat dan berpikir dengan penuh
kan dalam hidup (cita-cita).
perhitungan mencari pilihan berbagai alternatif masalah dan
2. Kembangkan garis besar
pemecahannya. Untuk itu diperlukan seorang wirausahawan rencanamu untuk mencapai
yang handal dan profesional. tujuan.
3. Tetapkan jadwal yang pasti,
Seorang wirausahawan harus memiliki konsep-konsep berikut.
berikut tujuan yang akan
a. Mengenal sangat dalam terhadap produknya. dicapai.
b. Yakin dan percaya terhadap produknya. 4. Ingatlah tujuan utama dan
rencanamu. Bersyukurlah
c. Tidak berdebat dengan calon pelanggan. atas kemajuan yang sudah
d. Memiliki jiwa antusias. kamu dapatkan.
e. Komunikatif dalam negosiasi.
f. Ramah dalam pelayanan.
g. Santun dalam penampilan.
h. Menciptakan transaksi.
Koperasi Dan Kewirausahaan 167