Page 8 - Sejarah-Materi Kelas X XI XII yusufstudi.com
P. 8
20.000 tahun yang lalu atau selama kala Holosen. Jaman batu tengah di
Indonesia ditandai dengan masuknya migrasi manusia dari daratan Asia.
Kemampuan berpikir manusia untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya mulai berkembang.
Adapun ciri perkembangan budayanya meliputi :
1) kehidupan manusia mulai menetap (seminomaden)
2) mulai mengenal bercocok tanam secara sederhana
3) mulai mengolah bahan makanan sendiri
4) alat yang dibuat masih mirip dengan jaman batu tua, tetapi sudah lebih
halus
5) manusia pendukung kebudayaannya sudah mencapai tingkat Homo
sapiens.
Kehidupan yang mulai menetap agak lama yang dilakukan manusia
merupakan titik awal dari perkembangan kehidupan manusia untuk mencapai
kemajuan. Pemilihan tempat tinggal mereka, akan mempengaruhi corak
kebudayaan yang dihasilkan manusia. Manusia ada yang tinggal di gua di
tepi sungai, tepi pantai dan ada yang masih berpindah tempat. Jenis manusia
yang hidup adalah Papua Melanesoid, misal Papua (Indonesia), Semang
(Malaysia), Aeta (Philipina), Sakai (Siak) dan Aborigin (Australia).
3. Neolithikum
Neolithikum atau jaman batu baru diperkirakan berlangsung tahun 2000 SM.
Kebudayaan batu baru merupakan bentuk budaya yang tersebar luas di
kepulauan Indonesia.. Adapun ciri perkembangan budayanya adalah :
1) kehidupan manusia sudah menetap secara mantap
2) sudah mengenal bercocok tanam dengan baik
3) sudah mampu mengolah bahan makanan sendiri
4) alat yang dibuat dari batu sudah halus dan kompleks
5) peradaban lebih maju dan dapat membuat alat rumah tangga yang lebih
baik, misal kemampuan menenun dan membuat pakaian.
Kehidupan mengembara sudah ditinggalkan, manusia mulai bercocok tanam
dan beternak. Hidup menetap didukung dengan kemampuan membuat
rumah secara sederhana. Hal ini mendorong pembentukan masyarakat yang
memerlukan segala peraturan kerjasama. Pembentukan pemukiman
melahirkan perkampungan atau desa yang ditopang pula dengan pembagian
kerja. Kerajinan tangan berkembang pesat. Perkembangan demikian menjadi
dasar-dasar pertama kehidupan manusia dalam konteks masyarakat seperti
sekarang ini.
4. Megalithikum
Kebudayaan megalithikum berlangsung pada jaman neolithikum dan jaman
logam. Kebudayaan yang dihasilkan berupa bangunan batu besar. Batu besar
yang dibuat tidak dikerjakan secara halus, melainkan diratakan secara kasar
untuk mendapatkan bentuk yang dibutuhkan. Kebudayaan megalithikum
didasarkan pada kepercayaan bahwa yang mati tetap ada hubungan dengan
yang ditinggalkan. Masyarakat percaya bahwa yang mati akan memberikan