Page 15 - e-modul/PPKn-XI-2
P. 15

berbagai permasalahan penting GNB akan berhenti atau mengendur. Sebagai
               anggota  GNB, Indonesia  akan  tetap  berupaya  menyumbangkan  peranannya
               untuk  kemajuan  GNB  dimasa  yang  akan  datang  dengan  mengoptimalkan
               pengalaman yang telah didapat selama menjadi Ketua GNB.



            4.  Konferensi Asia–Afrika















               Gedung Merdeka











               Arsip Konferensi Asia-Afrika di Bandung
                      Konferensi  Tingkat  Tinggi  Asia–Afrika (disingkat KTT  Asia
               Afrika atau KAA;  kadang  juga  disebut Konferensi  Bandung)  adalah
               sebuah konferensi antara  negara-negara Asia dan Afrika,  yang  kebanyakan
               baru  saja  memperoleh  kemerdekaan.  KAA  diselenggarakan  oleh Indonesia,
               Myanmar (dahulu Burma), Sri Lanka (dahulu Ceylon), India dan Pakistan dan
               dikoordinasi  oleh  Menteri  Luar  Negeri  Indonesia Sunario.  Pertemuan  ini
               berlangsung    antara 18    April-24    April 1955,   di Gedung
               Merdeka, Bandung, Indonesia dengan  tujuan  mempromosikan  kerjasama
               ekonomi        dan       kebudayaan        Asia-Afrika      dan
               melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika  Serikat, Uni  Soviet,
               atau negara imperialis lainnya.
                      Sebanyak  29  negara  yang  mewakili  lebih  dari  setengah  total
               penduduk  dunia  pada  saat  itu  mengirimkan  wakilnya.  Konferensi  ini
               merefleksikan  apa  yang  mereka  pandang  sebagai  ketidakinginan  kekuatan-
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20