Page 38 - E BOOK IPA sem 1 kelas 5 SD by Dwi Ismawati SPd
P. 38
e-book IPA semester 1 2020
Kemudian darah kembali lagi menuju ke jantung melalui serambi kanan. Perhatikan bagan sistem
peredaran darah besar berikut ini!
Jantung (Bilik kiri) Aorta Arteri
Jantung (serambi kiri) Vena paru-paru Kapiler organ seluruh tubuh
(kecuali paru-paru)
Perhatikan video berikut ini !
KD 3.1 dan 4.1 Eksplorasi Materi
Sistem Peredaran Darah pada Hewan
Hewan memiliki sistem peredaran darah yang berbeda-beda. Sistem peredaran darah hewan dibedakan
berdasarkan tingkatannya. Semakin tinggi tingkatan hewan, semakin rumit susunan peredaran darah yang
dimiliki. Peredaran darah pada hewan berfungsi membawa cairan ke seluruh tubuh baik itu berupa darah
maupun hemolimfa. Darah mengalir dalam pembuluh darah dan hemolimfa mengalir ke dalam rongga
tubuh. Hemolimfa merupakan cairan berisi sel darah atau hemosit.
1. Sistem Peredaran Darah Hewan Avertebrata
Hewan avertebrata disebut juga hewan tidak bertulang belakang. Sistem peredaran darah pada hewan
avertebrata dibedakan menjadi dua macam, yaitu sistem peredaran darah terbuka dan sistem peredaran
darah tertutup.
a. Sistem peredaran darah terbuka
Pada sistem peredaran darah terbuka, darah ataupun homolimfa dialirkan tidak melalui pembuluh,
tetapi langsung dialirkan ke dalam rongga tubuh dan cairan lainnya tidak selalu diedarkan melalui
pembuluh darah. Sistem peredaran darah terbuka dapat dijumpai pada hampir semua jenis Mollusca
dan Arthropoda:
1) Sistem peredaran darah pada Mollusca
Alat peredaran darah Mollusca terdiri atas jantung dan pembuluh darah yang masih sederhana.
Contoh hewan Mollusca adalah siput. Jantung siput terdiri atas atrium (serambi) dan ventrikel
(bilik) yang terletak di dalam rongga perikardial. Apabila jantung berdenyut, darah akan
terpompa keluar menuju rongga perikardial atau sinus terus menuju ke jaringan tubuh. Sirkulasi
By Dwi Ismawati, S.Pd _____SDN Godean 1 38

