Page 43 - E BOOK IPA sem 1 kelas 5 SD by Dwi Ismawati SPd
P. 43
e-book IPA semester 1 2020
KD 3.1 dan 4.1 Eksplorasi Materi
Gangguan kesehatan pada Jantung dan Pembuluh Darah beserta Penyebabnya
Sistem peredaran darah manusia memiliki tiga komponen penting yang masing-masingnya saling
berkaitan. Tiga komponen tersebut, meliputi jantung, pembuluh darah, dan darah. Tiga komponen ini
mengatur jalannya pengangkutan dan penerimaan kembali darah ke dan dari seluruh tubuh. Jika salah satu
organ pada sistem peredaran darah mengalami gangguan maka peredaran darah tidak dapat bekerja dengan
maksimal. Oleh karena itu, organ peredaran darah seperti jantung dan pembuluh darah hendaknya dijaga
kesehatannya.
Gangguan pada jantung dan pembuluh darah manusia merupakan kelainan atau penyakit pada
sistem peredaran darah yang disebabkan oleh banyak hal. Gangguan yang terjadi pada jantung dan
pembuluh darah mencakup kelaian pada sel, organ, atau kelainan metabolisme tubuh. Adapun macam-
macam gangguan yang terjadi pada jantung dan pembuluh darah, antara lain:
1. Jantung koroner
Jantung koroner adalah penyakit yang disebabkan karena adanya penyumbatan pembuluh darah
dalam jantung, misalnya lemak. Penyumbatan ini menyebabkan aliran darah ke jantung terhambat
sehingga jantung tidak dapat bekerja dengan baik. Penyakit ini dapat terjadi karena penderita sering
mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol. Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini,
antara lain sesak napas, nyeri pada bagian dada, lemas, detak jantung terasa cepat, dan cepat lelah.
2. Hipertensi
Hipertensi adalah penyakit yang disebabkan karena meningkatnya tekanan darah di dalam
pembuluh arteri dari tekanan normal, yaitu 120/80 mmHg. Penyakit ini terjadi karena penderita
mengalami stress, makan berlebihan, merokok, dan sering mengonsumsi minuman beralkohol. Gejala
yang ditimbulkan oleh penyakit ini, antara lain sesak napas jika terlalu lelah, pundak dan leher terasa
kaku, mudah lelah, serta mudah marah.
3. Hipotensi
Hipotensi adalah penyakit yang disebabkan karena tekanan darah di dalam pembuluh arteri
mengalami penurunan, yaitu lebih rendah dari 90/60 mmHg. Penyakit ini sering biasa disebut dengan
tekanan darah rendah. Penyakit hipotensi terjadi karena faktor usia, pengobatan, kondisi cuaca, ketika
kehilangan banyak darah, kekurangan nutrisi, dan sedang dalam keadaan hamil. Gejala yang
ditimbulkan oleh penyakit ini, antara lain tiba-tiba terasa pusing atau bahkan jatuh pingsan. Selain itu,
gejala paling umum adalah merasa pusing saat akan berdiri dari posisi duduk.
4. Varises
Varises adalah penyakit yang disebabkan karena adanya pelebaran pembuluh balik. Varises sering
terjadi pada kaki. Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit yang berwarna biru
keunguan. Warna biru keunguan ini disebabkan karena adanya hambatan pada pembuluh vena: Selain
itu, varises juga ditandai dengan adanya rasa pegal, panas, perih, dan lelah di bagian tungkai. Varises
terjadi karena adanya faktor keturunan, terlalu lama berdiri atau kerja yang banyak menggunakan kaki,
dan duduk bersila secara terus-menerus.
5. Sklerosis
Sklerosis adalah penyakit yang disebabkan karena adanya pengerasan pembuluh nadi (arteri).
Penyakit ini terjadi karena adanya kerak keras di bagian dalam dinding pembuluh nadi. Gejala yang
ditimbulkan oleh penyakit ini, antara lain lemas, gangguan penglihatan, mudah lelah, pusing, serta otot
kejang atau kaku.
Jantung, pembuluh darah, dan darah sangat penting bagi tubuh kita. Jika terjadi penyakit pada organ
peredaran darah tersebut, kita tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, kita harus
menjaga kesehatan organ peredaran darah. Lalu, bagaimana cara kita menjaga kesehatan organ
peredaran darah? Ayo, lakukan hal-hal berikut ini!
1. Olahraga secara teratur.
By Dwi Ismawati, S.Pd _____SDN Godean 1 43

