Page 44 - E BOOK IPA sem 1 kelas 5 SD by Dwi Ismawati SPd
P. 44

e-book IPA semester 1  2020


                  2.  Tidur dan istirahat yang cukup.
                  3.  Makan makanan yang bergizi dan seimbang.
                  4.  Menghindari makanan yang terlalu banyak mengandung kolesterol dan lemak.
                  5.  Memperbanyak makanan yang mengandung zat besi, misalnya hati dan bayam.
                  6.  Menghindari kebiasaan merokok dan minuman beralkohol

              KD 3.1 dan 4.1       Eksplorasi Materi

                                 Gangguan kesehatan pada Organ Peredaran Darah Manusia
                     Darah  adalah  bagian  tubuh  manusia  yang  berfungsi  untuk  mengedarkan  oksigen  dan  sari-sari
              makanan ke seluruh tubuh. Darah merupakan komponen penting di dalam tubuh yang memengaruhi semua
              kinerja organ tubuh. Oleh karena itu, organ peredaran darah perlu dijaga agar terhindar dari kelainan atau
              penyakit.
                     Terdapat  beberapa  jenis  kelainan  atau  penyakit  yang  menyebabkan  darah  tidak  berfungsi
              sebagaimana mestinya. Kelainan atau penyakit ini dapat disebabkan karena faktor internal dan eksternal.
              1.  Gangguan yang Disebabkan Oleh Faktor Internal
                     Gangguan  ini  disebabkan  oleh  faktor  genetik,  yaitu  keturunan.  Gangguan  yang  disebabkan  oleh
                  faktor genetik belum dapat diobati sampai saat ini. Berikut contoh gangguan sistem peredaran darah
                  yang disebabkan oleh faktor genetik.
                  a.  Talasemia
                     Talasemia adalah penyakit kelainan darah turunan yang ditandai oleh adanya sel darah merah tidak
                     berfungsi  secara  normal.  Pada  penyakit  ini,  bentuk  sel  darah  merahnya  tidak  beraturan.  Hal  ini
                     menyebabkan daya ikat sel darah merah terhadap oksigen dan karbon dioksida menjadi berkurang.
                     Gejala yang ditumbulkan dari penyakit ini, antara lain mudah mengantuk, letih, sering pingsan, dan
                     susah bemapas.


                  b.  Hemofilia
                     Hemofilia  adalah  penyakit  kelainan  darah  di  mana  penderita  tidak  memiliki  faktor  pembekuan
                     darah.  Pembekuan  darah  adalah  proses  yang  akan  dilakukan  jika  bagian  tubuh  terluka.  Namun,
                     pada penderita hemofilia tidak mampu untuk menutup luka tersebut. Sehingga darah akan terus-
                     menerus keluar dari dalam tubuh.
                     Pada  penderita  hemofilia,  kekurangan  protein  yang  menjadi  faktor  utama  darah  mengalami
                     perdarahan  secara  berkepanjangan.  Gejala  yang  ditumbulkan  dari  penyakit  ini,  antara  lain:  kulit
                     mudah memar, pendarahan di area sekitar sendi, kesemutan dan nyeri ringan pada lutut, siku, serta
                     pergelangan kaki.
              2.  Gangguan yang Disebabkan karena Faktor Eksternal
                     Gangguan ini disebabkan oleh faktor yang berasal dari luar tubuh manusia. Misalnya, pola hidup,
                  makanan,  dan  lainnya.  Hal  tersebut  dapat  menyebabkan  kelainan  struktur  dan  fungsi  organ.  Berikut
                  macam gangguan yang disebabkan oleh faktor eksternal.
                  a.  Anemia
                     Anemia  merupakan  kondisi  di  mana  tubuh  kekurangan  sel  darah  merah.  Banyak  hal  yang
                     menyebabkan anemia, seperti kekurangan mineral besi dan kehilangan banyak darah saat terluka.
                     Anemia dapat diatasi dengan penambahan mineral atau transfusi darah. Gejala yang ditumbulkan
                     dari penyakit ini, antara lain: mata terlihat pucat, nyeri, sulit bernapas, kulit pucat, dan mudah lelah.
                  b.  Kanker darah (Leukemia)
                     Leukemia adalah kanker darah yang menyerang sel darah dan sumsum tulang belakang. Leukemia
                     memengaruhi produksi dan fungsi sel darah putih dalam melawan infeksi. Kondisi tidak normal ini
                     menyebabkan  sumsum  tulang  belakang  memproduksi  sel  darah  putih  secara  berlebihan.  Ada


                                                                                                      By Dwi Ismawati, S.Pd _____SDN Godean 1    44
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49