Page 40 - E BOOK IPA sem 1 kelas 5 SD by Dwi Ismawati SPd
P. 40
e-book IPA semester 1 2020
b. Sistem peredaran darah amfibi (katak)
Sistem peredaran darah katak disebut peredaran darah ganda, karena dalam satu kali
peredarannya, darah melewati jantung dua kali. Pada masa larva (berudu) sistem peredaran
darahnya menyerupai ikan. Setelah metamorfosis menjadi katak, sistem peredaran darah
mengalami perubahan yang sesuai untuk kehidupan di lingkungan darat. Alat peredaran darah
katak terdiri atas jantung, pembuluh nadi, kapiler, dan pembuluh balik. Jantung katak terdiri dari 3
ruang, yaitu 2 serambi (atrium kanan dan atrium kiri) dan 1 bilik (ventrikel).
Darah dari serambi masuk ke bilik dan terjadi percampuran antara darah kaya 0, dengan
darah kaya CO. Darah yang kaya co, mengalir menuju serambi kanan, kemudian dipompakan ke
paru-paru sehingga terjadi pertukaran co, dengan O, Darah yang kaya O, mengalir ke serambi kiri,
kemudian dipompakan ke bilik. Dari bilik, darah dipompakan ke seluruh tubuh.
c. Sistem peredaran darah reptil
Sistem peredaran darah reptil merupakan peredaran darah ganda, reptil mempunyai jantung
yang terdiri atas empat ruangan, yaitu dua serambi dan dua bilik. Antara bilik kanan dan bilik kiri
dibatasi oleh sekat yang belum sempurna sehingga masih dapat terjadi percampuran darah. Khusus
pada jantung buaya, pada sekat antarventrikel terdapat lubang kecil yang disebut foramen
panizzae. Foramen panizzae berfungsi sebagai berikut.
1) Memungkinkan distribusi oksigen yang cukup ke alat pencernaan.
2) Memelihara keseimbangan tekanan cairan di dalam jantung pada waktu menyelam.
Selain buaya, hewan yang termasuk golongan reptil adalah kura-kura. Perhatikan gambar berikut!
By Dwi Ismawati, S.Pd _____SDN Godean 1 40

