Page 17 - Handout animalia Berbasis Pendekatan Saintifik Kelas X SMA
P. 17
A g n a t h a
Agnatha adalah ikan tak berahang yang dulu jumlahnya banyak sekali, tapi
sekarang hanya terdiri atas hagfish dan lamprey. Kebanyakan agnatha yang masih
hidup saat ini memangsa ikan lain dengan cara melekat ke permukaan luarnya dan
melubangi tubuh ikan tersebut sampai ke organ internalnya dengan menggunakan
lidah yang kasar dan runcing. Agnatha tidak memiliki sirip yang berpasangan, kulit
tidak bersisik, serta bertubuh lunak dan berlendir. Rangka agnatha tersusun atas
tulang rawan. Alat kelamin agnatha terpisah atau hermafrodit pada saat larva dan
fertilisaasi terjadi secara eksternal.
C h o n d r i c h t y e s
Chondrichthyes hidup di laut dan memiliki rangka yang tersusun atas tulang
rawan. Chondrichtyes yang masih ada mencakup hiu, ikan pari, dan skate. Alat
pencernaan chondrichtyes lengkap mulai dari mulut, faring, esofagus, lambung,
usus, rektum, dan kloaka. Kloaka merupakan lubang keluar dari sistem pencernaan,
sistem ekresi dan sistem reproduksi. Alat kelamin terpisah dan fertilisasi terjadi
secara eksternal atau internal. Chondrichtyes bersifat ovipar atau ovovivipar.
O s t e i c h t y e s
Osteichtyes adalah ikan yang bertulang keras, dapat ditemukan baik diperairan
tawar maupun asin. Saat ini terdapat sekitar 30.000 spesies osteichtyes yang
teridentifikasi antara lain ikan mas koki (Carrsius auratus), ikan terbang (Cypselurus
sp.), kuda laut (Hyppocampus sp.), ikan lele (Ameiurus melas), Ikan gabus (Channa
striata), ikan arwana (Osteoglossum bicirrhosum), dan bandeng (Chanos chanos). Pada
umumnya osteichtyes bersifat ovipar dan fertilisasi terjadi secara ekstenal, namun
ada pula yang vivipar dan fertilisasinya terjadi secara internal, contohnya pada ikan
perak (Cymatogaster aggregata).
Handout Animalia 16