Page 18 - Handout animalia Berbasis Pendekatan Saintifik Kelas X SMA
P. 18
A m p h i b i
Amfibia (berasal dari kata amphibious berarti kedua cara hidup) mengacu pada
tahap-tahap kehidupan dari banyak spesies katak yang awalnya hidup di air dan
kemudian di daratan. Pada katak, kecebong (berbentuk larva) yang serupa ikan
mengalami metamorfosis untuk menjadi dewasa yang memiliki paru-paru dan hidup di
darat. Akan tetapi, banyak amfibia yang berespirasi terutama melalui membran
permukaan yang lembap, dan bukannya melalui paru-parunya.
Stuktur tubuh amfibia (katak)
Sumber: http://www.biokids.umich.edu/critters/Amphibia/specimens/resources/
contributors/Grzimek_herps/structure_function/frog_organs/
Klasifikasi amfibia adalah sebagai berikut.
Kelas dan Contoh Karakteristik Utama
Urodela, contoh Ambystoma Mempertahankan ekornya saat dewasa. Beberapa
maculatum (Salamander tutul) spesies sepenuhnya akuatik, namun yang lain
hidup di daratan sepanjang hidupnya atau ketika
dewasa. Sebagian besar salamander yang hidup di
daratan berjalan dengan tubuh yang meliuk-liuk ke
kiri dan ke kanan.
Anura, contoh: Nyctixalus Tidak memiliki ekor, lebih terspesialisasi untuk
margaritifer (Katak pohon bergerak di daratan
mutiara)
Apoda, contoh: Ichthyophia Tidak berkaki dan hampir buta, sekilas seperti
bernisi cacing tanah
17 Handout Animalia