Page 19 - Handout animalia Berbasis Pendekatan Saintifik Kelas X SMA
P. 19
Amfibia memiliki alat kelamin terpisah. Pada umumnya amfibia bersifat ovipar,
tetapi ada pula yang ovovivipar dan vivipar dimana telur di simpan di dalam saluran
reproduksi betina. Pada katak, sperma dan telur dikeluarkan saat terjadi perkawinan.
Telur tidak bercangkang tetapi terbungkus oleh gelatin dan akan segera kehilangan air
jika terpapar udara kering. Fertilisasi terjadi secara eksternal di kolam, di rawa, atau
ditempat yang gelap. Telur yang telah di buahi sperma berkembang menjadi larva
(berudu).
R e p t i l
Reptil (latin repto=melata) meliputi hewan kadal, tokek, cicak, buaya, ular, penyu,
dan kura-kura. Reptilia hidup di darat, perairan tawar, rawa-rawa, dan laut. Namun
reptilia cenderung beradaptasi dengan kehidupan di darat. Jantung reptilia terbagi
menjadi empat ruang (atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan, dan ventrikel kiri).
Memiliki alat gerak berupa kaki (kadal dan buaya), ada juga yang bergerakkan
menggunakan perutnya (ular).
Permukaan tubuh reptilia di tutupi oleh kulit kering bersisik (kadal dan ular), ada
juga yang memiliki karapaks dan plastron (kura-kura dan penyu). Bersifat poikiloterm
(berdarah dingin). Ada yang berkembangbiak dengan bertelur (ovipar), ada juga yang
berkembangbiak dengan cara bertelur-melahirkan (ovovivipar). Fertilisasinya secara
eksternal dan embrio berkembang di luar tubuh induknya. Reptilia terbagi ke dalam
beberapa ordo berikut.
Aligator sinensis
Spenodon punctatus
.
Sauria
Penyu berduri
Amphisbaena (Heosemys spinosa),
Serpentes
Tokek
(Gecko gecko)
Amphisbaena Alba
Ular piton (Phyton reticulatus)
Handout Animalia 18