Page 3 - SKH Palangka Post Edisi 07 Desember 2019
P. 3
REGIONAL
SABTU, 7 DESEMBER 2019 03
Pemkot Banjarmasin Lestarikan
Jembatan Titian
BANJARMASIN, PPOST
Pemerintah Kota Banjarmasin tetap melestarikan jembatan titian atau setapak yang hanya
bisa dilalui kendaraan roda dua di pemukiman bantaran sungai.
Jembatan titian merupak- kayu ulin khas Kalimantan dip- penting di sini infrastruktur
an akses jalan dari rumah ke impin Wali Kota Banjarmasin jembatan titian sebagai akses ke
rumah di wilayah pemukiman Ibnu Sina. luar,” paparnya.
pinggir sungai atau tanah rawa. “Kita target secara gotong Selain itu, ungkap Ibnu Sina,
Infrastruktur jalan jembatan royong memperbaiki jembatan pemerintah kota juga membantu
kayu masih sangat banyak ter- titian ini sekitar 10 bisa selesai,” memperbaiki beberapa rumah
dapat di ibu kota Kalimantan ujarnya. warga yang kondisinya juga
Selatan. Dia berharap, jembatan titian sudah tidak layak lagi.
Pantauan ANTARA, Jumat ini bisa kembali bermanfaat bagi “Jadi ini program dinas sosial,
(6/12), di Murung Selong, RT warga di sana, sehingga aktivitas ada enam rumah warga yang
12 dan RT 13 di Kelurahan Sun- tidak terganggu lagi. Perhatian direnovasi, sehingga menjadi
gai Lulut, Banjarmasin Timur, pemerintah kota tetap besar bagi layak huni,” papar Ibnu Sina.
bahkan panjangnya sekitar 450 warga di daerah bantaran sungai Dia meminta warga di sekitar
meter. Karena kondisi, jembatan ini, karena mereka sudah ada bantaran sungai untuk men-
titian sudah memperhatikan. sejak lama. jaga kebersihan, khususnya tidak
Pemerintah Kota Banjarmasin “Kita harap daerah mereka membuang sampah plastik yang
berencana memperbaikinya. Per- merasakan juga pembangunan ratusan tahun, baru bisa terurai.
baikan jembatan berkonstruksi infrastruktur, karena yang ter- (ant/P1)
Hunian Kamar Hotel di Kaltim Naik
SAMARINDA, PPOST Oktober 2019 hotel berbintang 4 dibanding Oktober 2018 mengal-
Tingkat Penghunian Kamar mengalami raihan TPK tertinggi ami penurunan 0,95 hari, hal ini
(TPK) hotel berbintang di Provin- mencapai 69,47 persen. juga terjadi pada rata-rata lama
si Kalimantan Timur (Kaltim) Sedangkan TPK terendah ter- menginap tamu nusantara yang
pada Oktober 2019 mengalami jadi pada hotel berbintang 1 mengalami penurunan 0,12 hari.
kenaikan 3,02 persen, dari 58,03 yang tercatat 20,48 persen. Hotel Dari keseluruhan tamu hotel,
persen kamar yang terjual pada berbintang lainnya, yakni hotel rata-rata lama menginap pada
September menjadi 61,05 persen dengan bintang 2, bintang 3, dan bulan Oktober 2019 mengalami
pada Oktober. bintang 5 mencatat TPK masing- penurunan sebesar 0,15 hari jika
“Hal itu berarti dari seluruh masing sebesar 54,71 persen, dibandingkan Oktober 2018.
jumlah kamar hotel berbintang 59,31 persen, dan 64,72 persen. Jika diamati dari perkem-
yang ada, rata-rata kamar yang TPK hotel berbintang 4 pada Ok- bangan rata-rata lama tamu g Foto : PPost/IST
terjual atau terpakai sebanyak tober 2019 mengalami kenaikan menginap setiap bulannya pada JEMBATAN TITIAN - Pemerintah Kota Banjarmasin tetap melestarikan jembatan titian atau setapak yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua di pemukiman
61,05 persen,” ujar Kabid Inte- 14,82 persen bila dibandingkan hotel berbintang pada kurun bantaran sungai. Jembatan titian merupakan akses jalan dari rumah ke rumah di wilayah pemukiman pinggir sungai atau tanah rawa.
grasi Pengolahan dan Diseminasi bulan sebelumnya yang menca- waktu Oktober 2018-Oktober
Statistik Badan Pusat Statistik pai 54,65 persen. 2019, maka rata-rata lama tamu
(BPS) Provinsi Kaltim Gunadi Iri- “Sementara jika dibanding- menginap paling tinggi terjadi Cari Bantuan Pengelolaan
anto di Samarinda, Jumat (6/12). kan dengan periode yang sama pada bulan Januari 2019 yang
Kenaikan TPK pada Oktober di tahun 2018, maka TPK hotel sebesar 2,08 hari.
ketimbang September 2019 ini berbintang di Kaltim mengalami “Sedangkan pada bulan Juni Kebun Raya Banua
segaris jika dibandingkan den- kenaikan sebesar 13,85 poin, dari 2019 merupakan periode dengan
gan kenaikan terhadap Oktober 55,62 persen naik menjadi 69,47 rata-rata lama tamu menginap
2018, yakni terjadi peningkatan persen,” ujar Gunadi. yang paling rendah, yaitu men-
TPK sebesar 8,90 poin. Jika dili- Rata-rata lama menginap tamu capai 1,60 hari,” ucap Gunadi.
hat menurut klasifikasinya, pada mancanegara pada Oktober 2019 (ant/P1) BANJARMASIN, PPOST “Pulau Dewata” Bali. serta salah satu upaya meles- demikian Suwardi Sarlan.
Sebelumnya pada kesempa-
tarikan tanaman khas daerah
Panitia Khusus Raperda ten-
“Kita juga berharap, LIPI bisa
tang Pengelolaan Kawasan Ke- membantu dalam pengelolaan atau lokal. tan terpisah, Kepala Unit Pelak-
bun Raya Banua mengusahakan kawasan Kebun Raya Banua “Sebagai sarana dan prasa- sana Teknis (UPT) Kebun Raya
mencari bantuan untuk penge- (sekitar 35 kilometer utara Ban- rana rekreasi yang sehat, nya- Banua Agung Stresno SHut
lolaan kebun raya. jarmasin) secara berkelanjutan, man dan aman, serta mudah MSi menyatakan, pihaknya
Ketua Pansus Raperda ten- seperti halnya terhadap Kebun bagi publik mengaksesnya,” akan terus berupaya menanam
tang Pengelolaan Kawasan Raya Bogor dan Pulau Dewata lanjut mantan Ketua Komisi II tanaman/pepohonan lokal atau
Kebun Raya Banua Kalsel H Bali,” ujarnya. Bidang Ekonomi dan Keuangan khas daerah setempat terutama
Suwardi Sarlan di Banjarmasin, Karena itu perlu berkonsulta- DPRD Kalsel tersebut. yang tergolong langka/hampir
Jumat (6/12), mengaku, telah si dengan LIPI agar pengelolaan Namun, menurut laki-laki punah.
berkonsultasi dengan Lembaga kawasan Kebun Raya Banua kelahiran 1973 dan sering ber- “Tanaman/pepohonan khas
Ilmu Pengetahuan Indonesia semakin maju dan berkembang, pakaian warna hijau tersebut, daerah setempat, baik berupa
(LIPI) terkait pengembangan lanjut wakil rakyat asal daerah untuk mengembangkan serta obat-obatan maupun buah-
pengelolaan kebun raya. pemilihan Kalsel V/Kabupaten lebih memajukan Kebun Raya buahan atau holtikultura dan
“Kita perlu berkonsultasi, apa Hulu Sungai Utara (HSU), Bal- Banua (sekitar 35 kilometer lainnya,” lanjut alumnus Uni-
yang kemungkinan LIPI bisa angan dan Kabupaten Tabalong utara Banjarmasin) itu, perlu versitas Gaja Mada (UGM)
membantu dalam pengelolaan tersebut. bantuan pemerintah pusat an- tersebut.
Kebun Raya Banua, sebagaima- Ia menyatakan, anggota tara lain melalui LIPI. Selain itu, pada Kebun Raya
na mereka bantu sebelumnya,” DPRD Kalsel mengapresiasi “Sebab tanpa bantuan pemer- Banua tersebut juga menanam/
ujar politikus PPP itu. terhadap pemerintah provin- intah pusat atau cuma mengan- mengembangkan tanaman/
Selama ini LIPI membantu si (Pemprov) setempat yang dalkan Anggaran Pendapatan pepohonan nusantara, teru-
dalam pengelolaan beberapa menggagas membangun Kebun dan Belanja Daerah (APBD) tama yang memungkinkan bisa
kebun raya di Indonesia antara Raya Banua sebagai media setempat, Kebun Raya Banua tumbuh atau hidup di Kalsel.
lain Kebun Raya Bogor dan di pendidikan dan penelitian, tersebut bisa lambat maju,” (ant/P1)
PersiaPan PeramPingan eselon
Penajam Paser Utara Inventarisir Pegawai
PENAJAM, PPOST jam Paser Utara, Tohar saat di seluruh OPD atau satuan kerja menginventarisir jumlah pega-
Pemerintah Kabupaten Pena- ditemui, Jumat (6/12), men- perangkat daerah (SKPD). wai dulu,” ujarnya.
jam Paser Utara, Kalimantan gatakan, inventarisir pegawai “Jumlah pegawai akan didata Setelah itu jelas Tohar, melak-
Timur, akan segera melakukan akan dilakukan di seluruh ulang, serta melakukan spesi- sanakan arahan Kementerian
iventarisir pegawai di lingkun- organisasi perangkat daerah fikasi pejabat eselon III dan IV Pendayagunaan Aparatur Neg-
gan pemerintah kabupaten (OPD) dalam rangka peramp- di seluruh SKPD atau OPD di ara dan Reformasi Birokrasi
setempat sebagai persiapan ingan eselon. Inventarisir pega- lingkungan Pemerintah Kabu- atau Kemenpan-RB melakukan
penerapan perampingan eselon wai meliputi pendataan ulang paten Penajam Paser Utara,” pendekatan. Pemerintah pusat
secara nasional. jumlah pegawai serta spesifi- jelas Tohar. dikabarkan telah menyeder-
Sekretaris Kabupaten Pena- kasi pejabat eselon III dan IV Perampingan eselon tersebut hanakan sistem birokrasi di
lanjut Sekkab, untuk memangkas tingkat kementerian meliputi
birokrasi seperti yang diinstruk- Kementerian Keuangan dan
Hilangnya Roh .................................................................................................................................Sambungan Halaman 1 sikan Presiden Joko Widodo. Kemenpan-RB.
Perampingan eselon itu, di an- Namun tambah Tohar, per-
taranya untuk jabatan kepala ampingan eselon yang akan
Area untuk masyarakat yang kampanye untuk men- Besar ditutup dari pukul 06.00 ta ulang, terkait dengan pelaksa- terkendali dapat diatasi. Parkir, bidang dan kepala bagian di diberlakukan pemerintah pusat
berolahraga, dan berkesenian gurangi tingkat pencemaran hingga 09.00 WIB. CFD dituju- naan CFD. Terutama bagimana dan fasilitas umum jangan sam- suatu badan atau dinas. tersebut tidak termasuk jabatan
semakin sempit. Arena CFD udara. CFD dilaksanakan di- kan untuk memberikan suasana menata seteratur mungkin ke- pai terganggu. Itu menjadi “Daerah diminta mengam- camat dan lurah, karena meru-
berubah menjadi pasar dada- hampir setiap kota di Indonesia. yang berbeda, guna menjadikan beradaan pasar dadakan, perlu pekerjaan yang harus diperbaiki bil langkah konkret, langkah pakan pejabat fungsional kewil-
kan. Hiruk-pikuk pedagang Bahkan kota besar di seluruh masyarakat lebih sehat. memberikan ruang kepada kedepan. konkret yang kami lakukan ayahan.(ant/P1)
makanan dan minuman hingga dunia. Maksudnya untuk men- “Melalui CFD masyarakat di- masyarakat untuk menghirup “Intinya para pihak har-
pakaian, lebih dominan di arena gurangi polusi yang disebabkan dorong mengurangi beban polu- udara bersih dan sehat. Se- us duduk bersama, terutama Prioritaskan ......Sambungan Halaman 1
CFD di kawasan Bundaran Be- kendaraaan bermotor. si udara dengan lebih mengede- dangkan di bidang wirausaha bagaimana menempatkan CFD
sar Palangka Raya. Singkat cerita, kata dia, CFD pankan olahraga. CFD mampu ada peluang memasarkan hasil sesuai fungsinya. CFD menjadi
Kepala Dinas Lingkungan untuk Kota Palangka Raya per- menjalin rasa kekeluargaan bagi karya. wadah dan ruang beraktifitas
Hidup (DLH) Kota Palangka tama kali dilaksanakan tahun masyarakat,” ujarnya. Penataan, jelasnya, agar pen- untuk olahraga, serta lingkun- Terpisah, Wali Kota Palangka sentra CFD di Jalan Yos Sudarso
Raya Ahmad Zaini mengatakan, 2011. Setiap minggu pagi beber- Disisi lain lanjut Zaini, dirinya gelolaan usaha yang tertib. gan yang sehat,” tutupnya. Raya Fairid Naparin men- dan Imam Bonjol. Sekarang di-
sejatinya CFD sebuah kegiatan apa penjuru kawasan Bundaran melihat banyak yang harus dita- Kemudian sampah yang tak (*/P1) gatakan, CFD menjadi tradisi perindah sebagai ruang terbuka
dilaksanakan di kawasan Bunda- hijua maupun taman.
ran Besar, menjadi solusi meng- Hendaknya masyarakat, jelas-
gerakkan masyarakat untuk nya, menjaga fasilitas dan sarana
Tata Ulang ..............................................................................................................................................Sambungan Halaman 1 menerapkan gaya hidup sehat yang ada. Jangan sampai meru-
dengan berolahraga. Kemudian sak. Sarana prasarana seperti
cara menumbuhkan lingkungan taman dan ruang terbuka hijau
Dilla warga Jalan G Obos Sarannya PKL sediakan tempat pihaknya berupaya, agar keber- haknya sudah sering mengin- menyediakan kantong sampah yang bersih. dibangun dengan biaya yang
berpendapat kegiatan CFD sampah. Jadi sampah tidak sihan di arena CFD terus terjaga. gatkan kepada pedagang. Bah- di tempat berjualan. Petugas “Dengan CFD setidaknya tidak sedikit. Untuk itu perlu
alangkah baiknya ditata. PKL dibuang sembarangan. Saya Setelah CFD selesai, pihaknya kan disiapkan tempat sampah bekerja lembur membersihkan dapat menciptakan lingkungan merawat dan menjaga. Masyara-
yang ada menyediakan tem- meminta CFD lebih nyaman, langsung menurunkan 20 orang di taman Yos Sudarso. Pedagang bundaran besar. Namun untuk yang sehat dan membangun kat yang memanfaatkan CFD,
pat sampah. Jadi warga tidak sehingga orang yang datang petugas kebersihan. biasanya mengumpulkan sam- seputaran rumah jabatan, ma- pola hidup sehat masyarakat,” terutama pedagang wajib men-
membuang sampah sembaran- lebih banyak,” harapnya. “Kami berupaya kebersihan pah dan menyimpan di tempat suk kewenangan pemerintah ungkap Fairid. jaga keteraturan dan kebersihan.
gan. Meski di sekitar CFD ada setelah CFD berlangsung terjaga. tersebut. provinsi. Menurut Fairid, upaya pemer- “Tetap memberi ruang area
tempat sampah, tetapi jauh dari Pengelolaan Sampah Pedagang sering diedukasikan Selama ini, ungkap Alfath, “Saya minta pengunjung CFD intah kota mendukung CFD berolahraga. Intinya menjaga
jangkauan. Tidak berada pada Kepala Disperkim Kota untuk mengumpulkan sampah terus memberikan edukasi dan membuang sampah pada tem- dengan menyediakan sarana dan keteraturan. CFD menjadi sarana
jalur yang dilintasi warga yang Palangka Raya Imbang Triadm- di sekitarnya. Setelah dikumpul- pendekatan agar masyarakat pat yang disediakan. Jadi lebih prasarana ruang terbuka hijau. kita menerapkan pola hidup
sedang berolahraga. adji melalui Kepala Bidang Ke- kan diangkut,” kata Alfath. membuang sampah pada tem- efektif dan sampah teratur, tidak Mislanya pada ruas jalan menuju sehat dan lingkungan bersih,”
“Kalau buat saya nyaman. bersihan M Alfath mengatakan, Alfath menerangkan, pi- pat yang disediakan. Pedagang bertebaran,” tegas Alfath.(*/P1) Bundaran Besar yang menjadi tandasnya.(*/P1)