Page 22 - 7208ubinan17
P. 22
memiliki berat hasil ubinan yang sedikit lebih tinggi jagung yang diubin, pupuk yang digunakan tidak ada
dibanding varietas lain yaitu 6,67 kg, sementara untuk yang merupakan pupuk bantuan, baik dalam bentuk
jagung hibrida dan lokal masing-masing sebanyak 6,07 subsidi harga, maupun pupuk gratis.
kg dan 4,53 kg.
Untuk memperoleh benih tersebut ada petani yang Untuk tanaman jagung, sebanyak 47 persen
mendapat bantuan, ada pula yang tidak. Dimana 5,56 menggunakan cara mekanis untuk pengendalian OPT.
persen mendapat bantuan benih sedangkan sisanya Sedangkan untuk cara kimiawi sebanyak 28 persen,
sebanyak 94,74 persen tidak mendapat bantuan benih. dan yang tidak melakukan pengendalian sebanyak 25
Rata-rata berat tanaman yang mendapat bantuan benih persen. Sementara itu, upaya pengendalian dengan
lebih besar daripada yang tidak mendapat bantuan, cara kimiawi memiliki produksi yang lebih tinggi (7,26 kg)
dimana untuk yang mendapat bantuan sebanyak 6,07 dibandingkan yang menerapkan cara mekanis (4,81 kg)
kg sedangkan yang tidak mendapat bantuan 4,81 kg. maupun yang tidak melakukan pengendalian (3,47 kg).
Dilihat dari intensitas serangan opt pada tanaman
Terdapat tiga jenis pupuk yang digunakan pada tanaman jagung didominasi oleh tanaman dengan serangan OPT
jagung yang diubin yaitu urea, npk, dan pupuk organik yang intensitasnya ringan yaitu sebanyak 62 persen.
cair. Pupuk urea merupakan jenis pupuk yang paling Sedangkan yang terserang dengan intensitas yang
banyak digunakanpada tanaman jagung yakni sebanyak sedang sebanyak 22 persen, dan dengan intensitas
31,56 kg, sedangkan penggunaan pupuk NPK dan yang berat sebanyak 16 persen.
pupuk organik cair masing-masing sebanyak 8,13 kg
dan 0,25 liter. Petani jagung yang merupakan anggota kelompok
Selain bantuan benih, bantuan lain yang juga diberikan tani lebih sedikit dibandingkan yang bukan merupakan
kepadapetani yaitu bantuan pupuk. Untuk tanaman anggota kelompok tani. Akan tetapi, produksi tanaman
22