Page 25 - 7208ubinan17
P. 25
tersebut seluruh tanaman kedelai merupakan benih sebanyak 14 persen yang mendapat serangan opt yang
yang berasal dari bantuan, sedangkan tanaman kacang berat dan sisanya masig-masing 43 persen mendapat
tanah seluruhnya menggunakan benih non bantuan. serangan opt yang ringan dan sedang. Adapun produksi
yang dihasilkan masing-masing yaitu untuk tanaman
Pupuk yang digunakan pada penanaman kedelai yaitu kedelai produksi tanaman dengan serang opt ringan
pupuk urea dan pupuk organik cair yang masing-masing lebih tinggi daripada yang serangan optnya sedang
sebanyak 0,18 kg dan 7 liter. Sementara tanaman yakni 3,47 kg dan 3,27 kg. Sementara untuk tanaman
kacang tanah hanya menggunakan pupuk organik cair, kacang tanah, tanaman dengan intensitas serangan
rata-rata sebanyak 0,14 liter. Untuk memperoleh pupuk sedang memiliki berat hasil ubinan yang lebih tinggi
tersebut, kedua tanaman ini tidak memeroleh bantuan yakni 2,62 kg, sedangkan tanaman dengan intensitas
baik subsisdi maupun bantuan biasa. serangan sedang dan berat masing-masing sebanyak
1,92 kg dan 1,20 kg.
Pengendalian opt yang dilakukan pada tanaman kedelai
yang diubin menggunakan cara kimiawi, sedangkan Seluruh petani kedelai yang menjadi sampel merupakan
pada tanaman kacang tanah 57 persen tanaman tidak anggota kelompok tani, sedangkan petani kacang
melakukan pengendalian opt dan sisanya menggunakan tanah yang menjadi sampel lebih banyak yang bukan
cara mekanis, hayati, dan kimiawi. Produksi tanaman merupakan anggota kelompok tani (57,14 persen).
kacag tanah yang menerapkan metode pengendalian Produksi tanaman kacang tanah yang petaninya
OPT secara mekanis paling tinggi yaitu sebanyak 5,20 merupakan anggota kelompok tani lebih tinggi daripada
kg. yang bukan anggota kelompok tani, dimana masing-
masing sebanyak 2,64 kg dan 1,73 kg.
Masing-masing 55 persen dan 45 persen tanaman
kedelai mendapatkan serangan opt yang ringan dan Baik tanaman kedelai maupun kacang tanah keduanya
sedang, sedangkan pada tanaman kacang tanah
25