Page 89 - SKI_revisi Kls 7
P. 89
4. Proses Hijrah Nabi Muhammad Ke Madinah
Ketika kafir Quraisy mengetahui adanya perjanjian antara Nabi dan orang-orang
Yasrib, mereka semakin keras menyiksa umat Islam. Hal ini membuat Nabi
memerintahkan umat Islam di Mekah berhijrah ke Yasrib. Sehingga Umat Islam semuanya
telah hijrah ke Madinah, kecuali Abu Bakar dan Ali bin Abi Thalib. Keduanya menemani
Nabi Muhammad Saw sampai mendapat perintah dari Allah Swt untuk berhijrah ke
Madinah. Nabi Muhammad telah mempersiapkan hijrah hampir dua bulan dengan
perencanaan yang matang. Beliau menyiapkan rencana dengan melihat situasi dan kondisi
di kota Mekah. Peristiwa hijrah adalah strategi yang luar biasa yang diperhitungkan
dengan matang mengenai waktu, pemilihan orang-orang yang bisa dipercaya dan
profesioanal. Adapun proses hijrah nabi Muhammad dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
a. Ali Menggantikan Nabi Muhammad di Tempat Tidurnya
Kafir Quraisy berencana membunuh Muhammad untuk mencegah nabi Saw
hijrah ke Madinah. Pada saat itu umat Islam di Mekah tinggal sedikit. Sebelum turun
perintah hijrah kepada nabi Muhammad, beliau sudah meminta Abu Bakar untuk
menemaninya. Setelah itu, Abu Bakar menyiapkan dua ekor untanya yang diserahkan
pemeliharaannya kepada Abdullah bin Arqayat sampai nanti tiba waktunya diperlukan.
Ketika turun perintah hijrah dari Allah Swt, Nabi Muhammad Saw. dan Abu Bakar
meninggalkan Mekah secara diam-diam untuk hijrah ke Madinah.
Malam itu adalah malam Persiapan Quraisy untuk melaksanakan keputusan
mereka untk membunuh Rasulullah. Mereka berkumpul disekeliling pintu rumah,
sedang Nabi Muhammad berada di dalamnya ketika tiba waktunya Nabi keluar, Nabi
memerintahkan putra pamannya, Ali bin Abi Thalib untuk berbaring ditempat tidur
Nabi Muhammad dengan memamakai selimut yang sering dipakai Nabi.
Mereka terus mengintip dari celah-celah pintu untuk mengetahui keberadaanya.
Saat Nabi keluar melewati para pemuda Quraisy sambil membaca:
ۡ
ۡ
ٰ
ۡ َ
َ
ۡ
َ
َ
٨ َنو ُ ر ِ صۡبُي لْ َ ۡ مُهَف ۡ مُهنۡيَشغأَف اِّدَس ۡ مهِفلَخ نِمو اِّدَس ۡ مهيِدۡيأ نۡيَب ۢ نِم انلع َجو َ
ِ
ِ
َ
ِ
َ
Artinya Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka
dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat
(Yasin;9).
Maka Allah menidurkan mereka sehingga tidak ada seorangpun yang melihatnya.
75 Sejarah Kebudayan Islam MTs Kelas VII