Page 91 - SKI_revisi Kls 7
P. 91

Pada  waktu  itu  Abu  Bakar  menawarkan  satu  dari  unta  itu  kepada  Nabi  Saw.

                     sebagai hadiah. Namun beliau Nabi Muhammad Saw.  memaksa membeli unta itu. Abu
                     Bakar pun akhirnya bersedia menerima pembayaran sebesar empat ratus dirham. Unta

                     dikenal  sebagai  unta  Nabi  Saw.  yang  dinamai  Quswa.  Dan  saat  waktu  yang  aman
                     karena pencarian berhenti maka mereka berdua memulai perjalanan menuju Madinah

                     dengan dipandu oleh Abdullah bin Arqayat.


                  c. Suraqah dan Pengejaranya Terhadap Nabi Muhammad

                           Setelah Nabi Muhammad  tidak ada di rumah dan sudah keluar dari Mekah, maka
                     Kafir Quraisy mengadakan sayembara dengan hadiah seratus ekor unta bagi orang yang

                     dapat menyerahkan Nabi Muhammad Saw. Ketika suraqah berada di majeleis kaumnya

                     bani Mudlaj, tiba-tiba datang salah seorang dari mereka dia berkata: tadi aku melihat
                     bayang-bayang orang di pantai, saya kira itu  Muhammad  dan rombonganya. mereka

                     yakin itu adalah  Muhammad  dan sahabatnya.  Suraqah  bin  Malik bin Ju’syum,  salah
                     seorang dari Quraisy, juga ingin memperoleh hadiah seratus ekor unta. Tetapi ia ingin

                     memperoleh hadiah seorang diri saja. Ia mengelabui orang-orang dengan mengatakan
                     bahwa itu bukan Muhammad tapi Fulan bin fulan yang sedang mencari untanya yang

                     hilang.  Tetapi  diam-diam  ia  menyuruh  pembantunya  untuk  menyiapkan  kuda  dan

                     perlengkapannya.  Ketika  tidak  ada  orang  yang  melihatnya,  ia  segera  memacu
                     kendaraannya ke pesisir yang ditunjukkan orang tersebut. Suraqah mengendarai kuda

                     yang  cepat,  sehingga  ia  bisa  mengejar  rombongan  hijrah  Nabi  Saw.  tersebut  dan
                     jaraknya semakin dekat. Nabi Saw tetap tenang, sementara Abu Bakar yang duduk di

                     boncengan unta Nabi Saw. terlihat cemas dan berkali-kali melihat ke belakang.
                           Setelah  suraqah  sudah  semakin  dengan  Nabi,  maka  terplesetlah  kudanya  dan

                     suraqah terjatuh lalu ia bangkit lagi dan menaiki kudanya lalu perlahan mengejar Nabi

                     setelah dekat tersungkurlah kuda suraqah yang mengakibatkan jatuhnya suraqah, masih
                     belum puas suraqah bangkit lagi dan mengejar Nabi setelah dekat tiba-tiba kaki kuda

                     bagian depan milik suraqah amblas kedalam tanah hingga mencapai batas lutut kuda

                     tersebut, maka jatuhlah dirinya. Kemudian dia menghentakkan kudanya hingga bangkit,
                     begitu  kuda  itu  mengeluarkan  kakinya  dari  tanah  tiba-tiba  keluarlah  debu  yang

                     membumbung  tinggi  dari  situ  maka  sadarlah  Suraqah  bahwa  orang  yang  dikejarnya
                     bukanlah orang sembarangan.

                           Setelah berhasil membebaskan kudanya dan tidak ada lagi niat untuk menangkap
                     atau membunuh Nabi Muhammad Saw., ia berhasil mendekati rombongan beliau dan


                77 Sejarah Kebudayan Islam MTs Kelas VII
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96