Page 37 - qurdist kls 8
P. 37
Kebahagiaan Anak Yatim adalah Kebahagiaanku
e. Terjemah surah
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim,
3. dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
6. orang-orang yang berbuat riya’.
7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna.
f. Penjelasan Surah
Ayat 1-3; menjelaskan tentang pendusta agama. Mereka adalah orang-orang yang
menghardik (menyia-nyiakan) anak yatim dan enggan memberi makan orang miskin.
Ayat 4-7; menjelaskan perihal orang-orang yang melaksanakan shalat tapi mendapat
celaka. Kecelakan itu disebabkan mereka lalai atau mengabaikan waktu shalatnya.
Orang yang melalaikan shalatnya termasuk pendusta agama. Di samping itu, juga
menjelaskan tentang sifat riya’, atau orang-orang yang berbuat baik demi memperoleh
pujian dan sanjungan dari orang lain, bukan ikhlas karena Allah.
Dalam menerangkan tentang riya’ Al-Ghazali mengatakan jika seseorang menampilkan
amal ibadahnya dengan tujuan untuk diperhatikan orang lain, hingga ia mendapatkan
tempat di dalam hatinya. Dan orang yang bersikap riya’ termasuk pendusta agama
karena ia sama halnya telah menyekutukan Allah Swt.
Ayat 7; merupakan salah satu ajaran tentang larangan berperilaku bakhil atau kikir, dan
sikap enggan memberi bantuan kepada orang lain. Perilaku ini termasuk pendustaan
terhadap agama.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan, isi surah al-Ma’un menjelaskan tentang sifat
manusia yang dipandang sebagai pendusta agama, di antaranya:
a) Orang-orang yang menghardik anak yatim
b) Enggan memberi bantuan kepada orang lain yang sangat membutuhkan.
c) Tidak memberi makan fakir miskin.
d) Orang yang lalai dalam shalat dan bersikap riya’.
Berkaitan dengan hal di atas, ada dua pengertian tentang menghardik anak yatim.
Al-Quran Hadis Kurikulum 2013 31