Page 63 - qurdist kls 8
P. 63
Kuraih Ketenangan Hidup dengan Menghindari Sifat Tamak
manusia sebagai bekal kehidupan di akhirat kelak. Coba renungkan firman Allah dalam
surah al-Kahfi [18] ayat 46, berikut :
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
اﻮـﺛ ﻚﺑر ﺪﻨﻋ ﺮـﻴﺧ تﺎﳊﺎﺼﻟا تﺎﻴﻗﺎﺒْ ﻟاو ﺎﻴـﻧﱡ ﺪﻟا ةﺎﻴْ ﳊا ﺔﻨـﻳز نﻮﻨـﺒْ ﻟاو ُ لﺎﻤْ ﻟا
ۖ
ﱠ
َ
َ ُ
َ
ً ََ
ََ
َُْ
ُ َ َ َ َْ
ٌْ َ ُ َ
َ َ
َ
َّ
ﻼﻣَأ ﺮـﻴﺧو
ً
َ ٌْ َ َ
Artinya: “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amalan-
amalan yang kekal lagi saleh itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik
untuk menjadi harapan.”(QS. al-Kahfi [18]: 46)
Lain halnya dengan pernyataan dalam surah at-Takatsur. Kecenderungan manusia
untuk berbanyak-banyak harta tidak akan selesai hingga kematian menjemputnya.
Sepanjang hayat masih dikandung badan keinginan manusia untuk menambah dan
mengumpulkan harta tidak akan putus. Semakin bertambah kekayaan yang diperoleh
dan dikuasainya, semakin tinggi pula semangatnya untuk menambah kekayaan. Bahkan
dalam sebuah Hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari, Rasulullah Saw.
bersabda: “Seandainya manusia ada yang memiliki dua lembah yang penuh dengan
emas maka dia akan tetap mengharapkan mempunyai lembah yang ketiga.”
b. Akibat Buruk dari Sifat Tamak terhadap Harta
Perilaku-perilaku negatif yang ditimbulkan dari sifat tamak antara lain:
a) Bakhil. Sikap ini dipicu karena cinta harta secara berlebihan sehingga enggan
berbagi dengan orang lain yang membutuhkan.
b) Egois, atau suatu sikap mementingkan diri sendiri
c) Individualis, sikap tidak peduli dengan lingkungannya.
d) Ambisius; hasrat berpacu untuk memperoleh harta sebanyak-banyaknya.
e) Menjadikan harta sebagai “berhala”(sesuatu yang dipuja-puja dan diimpikan)
sehingga melalaikan tujuan kehidupan hakiki (akhirat).
Demikianlah, sifat tamak terhadap harta akan membuat pelakunya semakin jauh dengan
Allah Swt. karena ia akan mencintai harta dan sedikit demi sedikit fmelupakan Allah
Swt. sebaagai Dzat yang Maha Mencukupi dan Maha Memberi.
Selanjutnya, kita akan membahas Surat al-Humazah dan at-Takatsur. Di dalam kedua
surat ini terkandunng peringatan Allah Swt.agar kita tidak tamak terhadap harta benda.
Di samping itu, surah ini juga menggambarkan perihal ancaman Allah bagi orang-
orang yang suka mencela, menimbun harta, bermegah-megahan dengan hartanya, serta
enggan menafkahkan harta di jalan Allah.
Al-Quran Hadis Kurikulum 2013 57