Page 66 - qurdist kls 8
P. 66
Kuraih Ketenangan Hidup dengan Menghindari Sifat Tamak
itu), dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. Janganlah begitu, jika
kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kamu benar-benar
akan melihat neraka Jahim dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya
dengan `ainul yaqin, kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang
kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).”
b) Asbabun Nuzul
Surah at-Takatsur ayat 1-2 turun berkenaan dengan dua kabilah Anshar; Bani
Haritsah dan Banil Harits yang saling menyombongkan diri dengan kekayaan dan
keturunannya. Mereka saling bertanya, “Apakah kalian mempunyai pahlawan
segagah dan secekatan si Fulan?” Mereka saling menyombongkan diri dengan
kedudukan dan kekayaan orang-orang yang masih hidup. Mereka juga saling
mengajak pergi ke kuburan untuk menyombongkan kepahlawanan golongannya
yang sudah gugur dengan menunjukkan kuburannya. Ayat ini turun sebagai teguran
kepada orang-orang yang hidup bermegah-megah sehingga ibadahnya kepada
Allah terabaikan. (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Ibnu
Buraidah)
c) Penjelasan Ayat
Surah at-Takatsur terdiri dari delapan ayat, dan termasuk golongan surat Makiyyah.
At-Takatsur artinya bermegah-megahan. Seakan-akan ayat ini hendak mengungkap-
kan penyebab kecelakaan itu karena saling memperbanyak kenikmatan duniawi,
yang mengakibatkan mereka enggan untuk kalah bersaing. Mereka mengunggulkan
kenikmatan harta benda dan anak-anak. Keengganan untuk kalah bersaing itu
mendorong mereka untuk mengangung-agungkan leluhur mereka demi
membuktikan keunggulan satu sama lain. Hingga hal ini melalaikan mereka dari
ibadah kepada Allah sampai ajal menjemput.
Pokok kandungan surah at-Takatsur tentang perilaku manusia yang suka bermegah-
megahan dalam soal kehidupan duniawi sehingga menyebabkan melalaikan dari
tujuan hidupnya.
Allah Swt. sangat mencela perilaku bermegah-megahan dan saling membanggakan
status sosial. Di akhirat nanti Allah akan menyediakan tempat bagi mereka yaitu
neraka Jahim, dan mereka benar-benar kekal di dalamnya. Di akhir surah ini, Allah
menegaskan bahwa pada hari kiamat nanti manusia akan dimintai pertanggung-
jawaban tentang kenikmatan yang dibangga-bangakan ketika di dunia itu.
Setelah kalian memahami kandungan surah at-Takatsur, pasti timbul keinginan
untuk menghindari perbuatan-perbuatan tercela tersebut dengan segala daya upaya
dan ridha dari Allah Swt.
60 Buku Siswa Kelas VIII MTs