Page 199 - FIKIH_revisi Kls 7
P. 199

.          Dasar Hukum Shalat Qashar
                      3

                            Ayo  kita  baca,  cermati  dengan  seksama,  dan  berikan  kesimpulan  tentang
                    kandungan Ayat Al-Qur’an hadis-hadis Nabi Saw dibawah ini:
                                        a) Firman Allah Swt. :
                                         ﻦ ﻣ  ا ْ و   ر ﺼﻘ ت  ْ ن ا  ٌحا ﻨ ﺟ  ﻢ ﻜْﻴﻠ ﻋ  ﺲْﻴﻠ ﻓ    ض ْ ر  ْ

                                                   ْ

                                                                                    لاا  ى ﻓ  ﻢ تْبر ﺿ  ا ذ او
                   Ayat menjelaskan                              ْ                          ْ
                                                                   ۗ
                                                                                                    ٰ
                                                                            َّ
                                                            ٰ ْ


                                                                                        ْ

                                              ْ

                       tentang          ا ًّ وﺪ ﻋ ﻢ ﻜﻟ ا ْ ﻮ ﻧا ﻛ  ﻦْﻳر ﻔﻜﻟا َّن ا ا ْ و  ر ﻔ ﻛ  ﻦْﻳ ﺬﻟا ﻢ ﻜ ﻨ تْﻔَّﻳ  ْ ن ا ﻢ تْﻔ   ﺧ  ْ ن ا    ةﻮﻠَّﺼﻟا
                    diperbolehkan

                     mengqashar                                                                       اًﻨْﻴبُْﻣ
                     shalat dalam       Artinya :
                    pertempuran.
                                        “Dan  apabila  kamu  bepergian  di  bumi,  maka  tidaklah  berdosa
                                        kamu  meng-qasar  shalat,  jika  kamu  takut  diserang  orang  kafir.
                                        Sesungguhnya orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu”.
                                        QS. an-Nisa’ (4) : 101

                                        b) Dalam Hadis Nabi Saw dijelaskan:
                       Hadits             Ya’la  bin  Umayyah  berkata  kepada  Umar  bin  Khaththab:
                    menjelaskan           “Wahai Umar, mengapa kita masih mengqashar shalat padahal
                    tentang sebab         kita  sudah  aman?”  Umar         menjawab:  “Aku  pernah
                     kebolehan            menanyakannya kepada Rasulullah Saw dan beliau menjawab:
                   melaksanakan
                                                                                                ٌ
                                                                        ْ





                   shalat qashar,                               ﻪ ت ﻗ ﺪﺻ اﻮﻠ بﻗا ﻓ ،ﻢ ﻜْﻴﻠﻋ اﻬب   َّ اللّ  قَّﺪﺼ ت ة ﻗ ﺪﺻ
                    bukan karena          Artinya:
                  unsur tidak aman.       “Itu  adalah  sedekah  yang  diberikan  oleh  Allah  Swt.    kepada
                                          kalian maka terimalah sedekah  dari-Nya” (HR. Muslim)
                       Hadits           c) Hadis Nabi Saw dari Ibnu Umar yang mengatakan:
                    menjelaskan




                    tentang Nabi        ر ﻔَّﺴﻟا ي ﻓ  ﺪﻳز ﻳ لا   نا ﻜ ﻓ ﻢﻠﺳو ﻪﻴﻠﻋ الله ىﻠﺻ   َّ اللّ    لﻮ ﺳر   تْب   ﺤﺻ

                                                                      ْ





                   mempraktekkan                                ﻚ ﻟ ﺬ ﻛ  ناﻤث ﻋو رﻤ ﻋو  ٍ رْﻜ ب ا بأو , ﻦْﻴ تﻌْﻛر ىﻠ ﻋ

                   shalat qashar.
                                          Artinya:
                                          “Aku sering menemani Nabi Saw dan selama diperjalanannya
                                          beliau  melakukan  shalat  tidak  lebih  dari  dua  rakaat.  Begitu
                                          pula Abu Bakar, Umar, dan Utsman” (HR. Muttafaq Alaih).

                    Ayat dan  hadis di atas merupakan dasar hukum bolehnya melaksanakan shalat qashar.
                    Hukum  boleh  karena  ada  sebab  yang  melatar  belakanginya.  Ketika  sedang  dalam
                    pertempuran, sebab diperbolehkannya adalah potensi munculnya serangan tiba-tiba dari
                    pihak musuh, sehingga menyebabkan rasa was-was, khawatir, dan ketakutan.
                          Dalam  kondisi  aman  dan  damai,  shalat  qashar  masih  diperbolehkan,  sebagai
                    bentuk anugerah atau pemberian keringanan Allah kepada hambanya. Keringanan dapat
                    dipergunakan selama syarat-syarat qashar yang telah kita pelajari sebelumnya terpenuhi.







                                                       FIKIH MADRASAH TSANAWIYAH KELAS VII    187
   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204