Page 11 - MODUL 3.7 KELAS XI
P. 11
Sejarah Wajib Kelas XI
Sejarah Wajib Kelas XI
2. Perumusan Naskah Proklamasi
Peristiwa Rengasdengklok telah menyetujui bahwa Proklamasi
Kemerdekaan harus segera dikumandangkan. Kemudian diadakanlah rapat yang
membahas Persiapan Proklamasi Kemerdekaan di rumah Laksamana Maeda,
dipilihnya rumah Laksamana Maeda karena tempat tersebut dianggap tempat
yang aman dari ancaman tindakan militer Jepang karena Maeda adalah Kepala
Kantor Penghubung Angkatan Laut Jepang dan Maeda juga merupakan kawan
baik Mr. Ahmad Subardjo.
Di kediaman Maeda itulah rumusan teks proklamasi disusun. Semula
golongan muda menyodorkan teks proklamasi yang keras nadanya dan karena
itu rapat tidak menyetujui. Kemudian berdasarkan pembicaraan antara
Soekarno, Hatta, dan Ahmad Soebardjo, diperoleh rumusan teks proklamasi
yang ditulis tangan oleh Soekarno yang berbunyi:
Teks Naskah
Proklamasi tulisan Ir
Soekarno yang
ditempatkan di
Monumen Nasional
Setelah teks proklamasi selesai disusun, muncul permasalahan
tentang siapa yang harus menandatangani teks tersebut. Kemudian Bung
Hatta berpendapat agar teks proklamasi itu ditandatangani oleh semua
yang hadir sebagai wakil bangsa Indonesia. Namun, dari golongan muda
Sukarni mengajukan usul bahwa teks proklamasi tidak perlu
ditandatangani oleh semua yang hadir, akan tetapi cukup oleh Bung
Karno dan Bung Hatta atas nama bangsa Indonesia dan Soekarno yang
nantinya membacakan teks proklamasi tersebut.
Usul tersebut didasari bahwa Soekarno dan Hatta merupakan
dwitunggal yang pengaruhnya cukup besar di mata rakyat Indonesia. Usul
Sukarni kemudian diterima dan Soekarno meminta kepada Sayuti Melik
untuk mengetik naskah proklamasi tersebut, disertai dengan perubahan-
perubahan yang sebelumnya telah disepakati bersama. Perumusan teks
10
Sejarah Wajib Kelas XI
Proklamasi Kemerdekaan