Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 11 Juli 2019
P. 2

OPINI








                KAMIS, 11 JULI 2019                                                                                                                                                                  02

                           Menggantung Asa di Sekolah









                                                                                              Penulis: Anggi Afriansyah

                                                                              (Peneliti Sosiologi Pendidikan di Pusat Penelitian Kependudukan LIPI)

                   KURANG dari satu         Ada begitu banyak jalan menuju   kan ada yang harus terpisah dengan   (2017-2019) meskipun secara statistik   Sementara itu, untuk siswa yang   kan kita memang lebih menghargai
                     minggu ke depan       sukses dan sekolah ialah salah satunya   orangtuanya, pergi merantau di usia   terdapat penurunan (9,27%, 8,92%, dan   memiliki banyak keterbatasan harus   kecerdasan akademik. Ukuran pe-
                                                                                                                                           beradaptasi di dunia persekolahan.
                                                                           yang sangat belia karena memang tak
                                                                                                           8,63%), merujuk pada data BPS (2019)
                                                                                                                                                                           nilaian lebih pada aspek kognitif,
                                           karena memang tidak ada jalan pintas
                anak-anak sudah kem-       menuju keberhasilan hidup. Meski   ada sekolah di dekat rumah mereka.  pemegang urutan pertama tingkat pen-  Penyesuaian  pada  beragam aspek   dari seleksi masuk sekolah sampai
                                                                            Orangtua mereka harus berutang
                  bali bersekolah. Bagi    demikian, secara pragmatis, sebagian   sana-sini untuk membiayai sekolah.   gangguran terbuka berdasar tingkat   harus dilakukan. Mereka belum me-  penghargaan  terhadap  siswa  yang
                                                                                                                                                                           memiliki akademisi yang tinggi.
                                           besar masyarakat masih mengganggap
                                                                                                           pendidikan tertinggi yang ditamatkan
                                                                                                                                           miliki kemampuan yang sama dengan
                 sebagian besar orang,     bersekolah tinggi berarti berkorelasi   Ada asa digantungkan di goresan pena   merupakan lulusan SMK.  anak yang matang secara emosional   Dalam kondisi ini upaya keras un-
                 bersekolah ialah salah    dengan kehidupan yang lebih baik   yang dituliskan pada kertas-kertas dan   Tak ayal ada juga masyarakat yang   maupun akademik, tetapi mendapat-  tuk membangun sekolah yang meng-
                     satu ikhtiar untuk    dan bersekolah tinggi berarti lebih   pada bacaan-bacaan yang ditekuni.   sudah antipati terhadap pendidikan   kan perlakuan yang sama.  hargai ragam peserta didik menjadi
                                                                                                           formal karena investasi besar yang
                                           dihormati masyarakat.
                                                                                                                                             Apalagi kultur penyeragaman ma-
                                                                                                                                                                           sangat utama. Setiap anak memiliki
                                                                           Mereka berjuang demi ilmu pengeta-
                    menjemput mimpi.        Begitu banyak asa tertanam di   huan demi kemajuan dan masa depan   dilakukan untuk bersekolah baik   sih begitu laku keras di dunia pendi-  hak yang sama untuk mendapatkan
                   Sudah banyak kisah      sekolah. Hingga kita berlebihan mem-  yang lebih cerah.         dari segi waktu dan biaya tidak ter-  dikan kita, padahal anak-anak itu jelas   pendidikan yang memadai sesuai
                                                                                                                                           beragam. Maka dari itu, pendekatan
                                                                                                           bayarkan ketika anak-anak mereka
                                                                                                                                                                           dengan potensinya. Juga perhatian
                                           berikan beban bagi sekolah. Mem-
                  sukses yang berkisah     buat orang pintar secara akademis,   Isu pragmatis              lulus. Toh sudah sekolah tinggi pun   bagi mereka pun perlu memerhatikan   terhadap aspek sosial budaya yang
                  tentang keberhasilan     berkarakter baik, hingga memperoleh   Setelah sekolah kamu bisa apa,   masih harus menganggur. Atau jika   keberagaman. Tak bisa gebyah-uyah   mana sekolah itu ada menjadi sangat
                     orang-orang yang      pekerjaan. Semua orang berharap   menjadi apa, atau memiliki apa? Itu   bekerja tidak relevan dengan ilmu   disamaratakan. Sayangnya, melaku-  penting.
                                                                                                                                           kan pendekatan pendidikan yang
                                           pada sekolah. Kita semua berharap
                                                                           kira-kira beberapa pertanyaan yang
                                                                                                                                                                             Pada titik inilah seharusnya sekolah
                                                                                                           yang dipelajari ketika sekolah. Atau
                  tak beruntung secara     agar anak-anak kita menjadi lebih baik   diajukan masyarakat kepada mereka   sudah bekerja tapi tidak mendapatkan   menganggap setiap anak sebagai   dibangun menjadi rumah nyaman
                   ekonomi kemudian        setelah mereka bersekolah.      yang bersekolah tinggi. Pertanyaan   penghasilan yang memadai. Buat apa   sesuatu  yang  unik  memang  belum   yang setiap anak diterima apa adanya.
                                            Perburuan terhadap sekolah favorit
                                                                                                                                           menjadi perhatian bersama.
                                                                                                                                                                           Di sekolah, mereka mendapatkan
                                                                           tersebut menunjukkan betapa ma-
                                                                                                           sekolah tinggi jika tetap menganggur?
                  hidup sukses karena      ialah contoh nyatanya. Sekolah negeri   syarakat berharap sekolah memiliki   Kemampuan setiap anak yang di   Cap malas, tak mau berubah, tak   perhatian yang intensif. Diperhatikan
                  berhasil mengarungi      favorit masih menjadi rebutan, setida-  daya dobrak untuk mengubah nasib   awal masuk ke dunia persekolahan   mau bekerja keras sering kali mudah   secara seksama apa bakat dan poten-
                   dunia persekolahan      knya itu yang masih kita lihat dalam   seseorang.               tidaklah sama. Ada anak yang sudah   disematkan kepada siswa. Tanpa beru-  sinya, juga kekurangannya. Ditemani
                                                                            Sekolah juga kadung diposisikan se-
                                                                                                           matang secara emosional dan siap
                                                                                                                                           paya untuk menelusuri secara cermat
                                           polemik zonasi beberapa waktu ini.
                                                                                                                                                                           sampai mereka mampu memiliki
                   yang keras. Kita tak    Orangtua masih terus berlomba-lomba   bagai salah satu pabrik penghasil tena-  secara akademik, juga sebaliknya.   mengapa mereka berperilaku seperti   pilihan-pilihan hidup yang mereka
                   bisa menutup mata,      memasukkan anaknya ke sekolah-  ga kerja. Oleh karenanya, pemerintah   Anak-anak yang matang ini ditem-  itu. Tanpa bertanya dan mencoba un-  inginkan. Menjadi orang-orang yang
                                                                                                           pa keluarganya. Ada habitus, jika
                                                                                                                                                                           bermanfaat bagi kehidupan.
                                                                           pun turut masuk ke arena pragmatis
                                                                                                                                           tuk tahu. Hanya menghakimi tanpa
                                           sekolah terbaik. Untuk orangtua kelas
                 banyak yang mengin-       menengah atas tak segan merogoh ko-  tersebut. Dibuatlah sekolah menen-  merujuk Bourdieu, yang dibangun   mengetahui sebab sesungguhnya.  Tentu kita tidak ingin kerja keras
                   vestasikan beragam      ceknya untuk memberikan pendidikan   gah kejuruan (SMK) yang memang   di keluarga. Karakter, penguasaan   Padahal, jika merujuk padatemuan   anak-anak bangsa yang mendampak
                   upaya hanya untuk       terbaik bagi anak-anak mereka.  difokuskan untuk menciptakan lulu-  bahasa, kemampuan berkomunikasi,   Howard Gardner (1993) tentang ke-  hidup lebih baik itu dikhianati kare-
                                                                                                                                                                           na negara tidak dapat sepenuhnya
                                                                           san yang siap kerja. Minat masyarakat
                                            Sekolah menjadi arena pergulatan
                                                                                                                                           cerdasan jamak, setiap anak memiliki
                                                                                                           pengenalan terhadap buku dan lain
                     bersekolah, tetapi    karena banyak orang yang memer-  terhadap SMK pun begitu besar.  sebagainya sehingga mereka biasanya   kecerdasannya sendiri-sendiri. Kita   menjamin upaya pencerdasan yang
                                                                            Namun, kita pun tahu masih ba-
                    menuai kegagalan.      cayakan asa pada lembaga ini. Mereka   nyak lulusan SMK yang tak terserap   tidak mengalami kesulitan yang berar-  harus menghargai kecerdasan tiap   dijanjikannya itu. Begitu banyak asa
                                                                                                                                           anak-anak tersebut. Ini memang sulit
                                                                                                           ti ketika masuk dunia sekolah karena
                                                                                                                                                                           digantungkan pada sekolah, maka
                                           berjuang sepenuh hati demi men-
                                           gubah nasibnya di masa depan. Bah-  ke pasar kerja. Tiga tahun terakhir   itu dunia yang biasa mereka hadapi.  karena sejak lama orientasi pendidi-  tugas negara ialah me nunaikannya.
                                                                                                                                              Cinta produk Indonesia
                                               Kasus Baiq Nuril,                                                                                        Cara Sederhana
                       Ironi Korban Pelecehan Seksual                                                                                                Menjaga Stabilitas
                                                              Penulis: Bagong Suyanto                                                                 Sistem Keuangan
                                                      (Guru Besar Sosiologi FISIP Universitas Airlangga)
                                                                                                                                                INDONESIA  panik ketika      Tinggal masyarakat Indonesia yang
                                                                                                                                              terjadi inflasi besar-besaran pada   yakin, bahwa produk Indonesia
                       SUDAH jatuh tertimpa tang-  Pelecehan seksual ialah sebuah   Secara teoretis, dapat di-  sebab prosesnya lebih singkat.   tahun 1998. Harga kebutuhan pokok   kualitasnya baik. Aku mengatakan
                     ga. Inilah nasib yang dialami   bentuk pemberian perhatian   katakan di sini bahwa tindak   Begitu dikeluarkan Presiden dan   meroket tajam menyebabkan ma-  demikian kenapa? karena belakan-
                     Baiq Nuril Maknun, ibu muda   seksual, baik secara lisan, tu-  pelecehan dan kekerasan seksual   disetujui DPR, maka keputusan   syarakat turun ke jalan, memprotes   gan ini beredar stigma negatif, jika
                     satu anak yang menjadi kor-  lisan, maupun fisik terhadap   terhadap perempuan oleh laki-  amnesti otomatis akan diber-  pemerintah menurunkan harga ba-  barang Indonesia kualitasnya tak
                     ban tindak pelecehan seksual   diri perempuan (Adrina, 1995).   laki pada hakekatnya ialah gejala   lakukan.             rang. Rusuh kisruh dan kekacauan   sebagus produk luar negeri, mudah
                     atasannya, tetapi justru ia yang   Sementara itu, menurut Michael   yang sangat kompleks, mengakar   Bagi Nuril, apa pun jalan ke-  dimana-mana.        rusak, kualitasnya jelek dan komen-
                     dihukum penjara 6 bulan oleh   Rubenstein (1992), yang dimak-  dalam hubungan kekuasaan   luar yang bakal ditempuh dan     Itulah sepenggal cerita kelam   tar lain yang menusuk hati bila di
                     Mahkamah Agung (MA). Penga-  sud pelecehan seksual ialah   yang berbasis gender, seksuali-  direkomendasikan, semua ter-  masa silam yang tak ingin terulang   dengar para produsen. Bagaimana
                     juan PK Baiq Nuril ditolak MA.   sifat perilaku seksual yang tidak   tas, identitas diri, serta dipenga-  gantung pada berbagai pihak   kembali di masa sekarang. Walaupun   bisa  produk  Indonesia  maju  bila
                     Nuril yang merekam omongan   diinginkan atau tindakan yang   ruhi pranata-pranata sosial yang   yang  mendampingi  dan  juga   saat itu aku masih duduk di bangku   barang yang diciptakan tidak diakui
                     mesum Kepala SMAN 7 Mata-   didasarkan pada seks yang me-  berkembang di komunitas  itu.   kepedulian para elite politik   taman kanak-kanak dan hanya bisa   masyarakatnya sendiri?
                     ram dinilai telah melanggar   nyinggung si penerima.    Kekerasan dan tindak pelecehan   yang  memiliki  kewenangan      menonton berita di depan layar kaca,   Mencintai produk Indonesia juga
                     Undang-Undang ITE sehingga    Persamaan antara tindak pel-  seksual, dalam banyak kasus   memutuskan nasib dan masa      namun sungguh takut terasa ke-  akan memperluas  ekspor  ke  luar
                     meskipun sempat divonis bebas   ecehan seksual dan pemerkosaan   dianggap sebagai suatu perpan-  depannya. Sebagai seorang ibu   tika pembawa berita tiba-tiba hadir   negeri. Bayangkan betapa banyak
                     oleh PN Mataram, tetapi justru   ialah keduanya sama-sama tidak   jangan kontinum keyakinan yang   yang memiliki anak masih kecil   menyampaikan kisruh demontrasi   warga kita yang sedang bekerja
                     divonis bersalah oleh MA den-  diiinginkan perempuan yang   memberi hak kepada laki-laki   dan juga sebagai keluarga yang   warga di sela-sela penayangan acara   atau belajar di luar negeri. Menu-
                     gan tambahan denda Rp500 juta.  menjadi korban, tapi acap kali   untuk mengendalikan perilaku   sehari-hari hidup pas-pasan,   kartun favoritku waktu itu.  rut data rilisan Komisi Pemilihan
                       Banyak pihak menyayangkan   kaum perempuan tak bisa ber-  perempuan,  membuat  perem-  vonis hukuman 6 bulan penjara     Kestabilan keuangan menjadi   Umum(KPU) saat pemilihan pres-
                     keputusan MA yang dinilai men-  buat apa-apa karena di sana   puan tidak memiliki kebebasan   plus denda Rp500 juta jelas sama   pokok kejadian waktu itu, dan baru   iden kemarin, pemilih luar negeri
                     cederai rasa keadilan dan tidak   terdapat dan sedang berlaku   terhadap kehidupan seksual dan   sekali di luar bayangan dan ke-  bisa aku fahami setelah isu itu terjadi   yang terdaftar di DP4LN (daftar pe-
                     berempati  memahami  Nuril   nilai atau konstruksi sosial ma-  peran reproduktifnya sendiri.  mampuannya.                lagi di tahun 2008. Dampaknya san-  miih tetap luar negeri) data pemilih
                     dalam posisi sebagai korban.   syarakat yang seolah-olah mem-  Apa yang dialami Nuril, mis-  Dari  segi  prosedur  hukum   gat terasa, ketika uang jajan seribu   tetap/DPT yang tercatat sebanyak
                     Sebagai perempuan, menerima   benarkan peristiwa di atas atau   alnya, kalau  menurut logika   yang berlaku, keputusan me-  rupiah yang di berikan ibuku hanya   2.058.520 pemilih.
                     telepon dari kepala sekolah tem-  minimal menuntut korban untuk   akal sehat tentu posisinya ialah   mang telah dikeluarkan dan   bisa dibelikan lontong dan bakwan   Bayangkan jika gairah mencintai
                     pat ia bekerja dan kemudian ter-  selalu bersikap pasrah (Rohan   sebagai korban yang seharusnya   vonis telah pula dijatuhkan.   masing-masing satu potong yang   produk Indonesia diterapkan sedari
                     paksa harus mendengar omon-  Collier, 1998).            didengar suaranya dan dilind-  Namun, kalau melihat solidaritas   tadinya bisa sampai dua tiga potong   kecil, bukan tidak mungkin akan
                     gan berbau mesum dan meng-    Cara pandang menyudutkan   ungi agar tidak menjadi korban   dan dukungan yang bermuncu-    di kantin sekolah.             membuat ketagihan di waktu besar,
                     goda, sudah sewajarnya merasa   perempuan sebagai pihak yang   ulah laki-laki mesum yang sen-  lan di berbagai daerah,  sebet-  Yah walaupun itu sudah menjadi   kita akan mencari-carinya produk
                     tersinggung,  malu, dan  juga   inferior dan sekaligus ikut andil   gaja menggoda dan memancing   ulnya dibutuhkan keberanian   momok ekonomi global per sepuluh   keluaran Indonesia dan kehilangan
                     waswas. Untuk berjaga-jaga dan   menstimulasi terjadinya tindak   kesempatan. Pandangan seram-  dari aparat penegak hukum dan   tahunan menurut ahli ekonomi. Tak   ketika dia tidak ada. Solusinya ya
                     agar tidak berkembang menjadi   pelecehan seksual seperti ini-  pangan yang mengatakan bahwa   elite politik untuk menempuh   semestinya kita hanya biaa protes ke   menolfon keluarga untuk mengir-
                     fitnah, Nuril kemudian merekam   lah, tampaknya yang kemudian   pelecehan dan kekerasan seksual   jalan alternatif sebagai koreksi   pemerintah, koar-koar turun ke jalan   imkan paket ke luar negeri. Bila
                     perkataan mesum atasannya itu   membuat sebagian aparat pen-  terjadi karena semakin banyak   atas vonis yang mencederai asas   untuk menurunkan harga pangan.   paketnya banyak, siapa yang akan
                     agar ia tidak disalahtafsirkan,   egak hukum kurang berempati   perempuan yang berani berpak-  keadilan.                 Berbaik sangka saja bahwa Pemer-  senang? Ya produsen dalan negeri
                     baik oleh keluarga, teman kan-  dan bahkan memperlakukan kor-  aian mini dan ketat serta dengan   Mencuatnya kasus Nuril men-  intah sudah berusaha semaksimal   juga kan?. Mari produsen dan ma-
                     tor, maupun masyarakat umum.  ban layaknya terdakwa yang ikut   sengaja menonjolkan keindahan   jadi perbincangan hangat di   mungkin menjaga stabilitas sistem   syarakat  Indonesia  kreatiflah  dan
                                                 bersalah.                   tubuhnya harus benar-benar dit-  media massa, bagaimanapun       keuangan nasional kita. Tinggal kita,   ayo berkarya dan jangan hanya
                     Korban                        Untuk memahami secara baik   epis. Seorang ibu yang lugu   ini ialah sebuah momentum       apa gerakan kita untuk mendukung   duduk diam tak melakukan apa-apa.
                       Peristiwa yang dialami Nuril,   faktor penyebab dan dampak   dan tidak berdaya, justru sering   untuk melakukan dekonstruksi   program pemerintah agar berjalan   Kesempatanmu banyak jika pasar
                     telah menggugah perhatian dan   terjadinya tindak pelecehan dan   menjadi korban tindak pelecehan   dan kemudian merekonstruksi   lancar tidak ada halangan?  dalam negeri bisa tembus ke luar
                     simpati banyak pihak. Lebih   tindak kekerasan seksual yang   seksual oleh orang-orang yang   kembali cara pandang baru yang   Mencintai produk buatan Indone-  negeri, ciptakanlah barang berkuali-
                     dari sekadar kasus hukum yang   menimpa perempuan menurut   berkuasa di sekitarnya karena   lebih adil memperlakukan kaum   sia salah satu solusinya. Indonesia   tas nomor satu untuk warga Indone-
                     seolah-olah dipraktikkan begitu   Kathryn Chadwick dan Cath-  ideologi patriarki yang berkem-  perempuan. Hukum bukan-   mempunyai kain khas bernama batik   sia agar di kenal keseluruh dunia.
                     saja tanpa hati, apa yang dialami   erine Little (1993)--harus ditem-  bang dominan.  lah teks-teks aturan yang kaku     yang sudah diakui dunia sebagai   Mencintai produk buatan negeri
                     Nuril sesungguhnya ialah imbas   patkan pada konteks yang lebih                     dan tidak memiliki roh yang          warisan budaya, tinggal kita yang   sendiri, salah satu cara menguat-
                     dari dominasi ideologi patriarki   luas, yang mana posisi kaum   Mendekonstruksi cara pandang  menyuarkan nurani. Hukum   melestarikan dengan suka memakai   kan stabilitas ekonomi sehingga
                     yang selama ini telah ter-inter-  perempuan dan perilakunya   Untuk menyelamatkan Nuril   ialah produk aturan yang dalam   batik. Di bidang kebutuhan pokok   kita tidak ketergantungan dengan
                     nalized di benak masyarakat.  secara sosial didefinisikan dan   agar tidak menjadi korban kepu-  implementasinya membutuhkan   yang paling mendasar pilihlah ba-  produk asing. Di saat ada badai eko-
                       Memperlakukan perempuan   dikontrol. Artinya, kenapa tin-  tusan hukum yang mencederai   muatan kepedulian, kejujuran,   rang buatan Indonesia, toh produk   nomi pun, kita bisa berpegang teguh
                     tidak dengan rasa hormat dan   dak pelecehan seksual terjadi ses-  rasa keadilan, salah satu jalan   dan empati yang mendalam ke-  Indonesia kualitasnya sama dengan   dengan produk buatan sendiri dan
                     mengembangkan bahasa tubuh   ungguhnya tidak cukup hanya   yang direkomendasikan sejum-  pada orang-orang yang menjadi   produk luar negeri.            ketahanan pangan negeri sendiri.
                     serta perilaku yang menjurus   dikatakan sebagai ekspresi dari   lah pakar hukum ialah melalui   korban tindak pelecehan seksual.   Meningkat ke produk elektronik   Negara itu seperti sebuah tubuh, jika
                     kepada pemberian perhatian   ulah mesum laki-laki yang sulit   mekanisme peninjauan kem-  Tanpa didukung  rasa empati    yang di era milineal ini semakin   imunitas badan tinggi kuman dari
                     seksual, apa pun alasannya ialah   dikontrol, tetapi karena di sana   bali (PK) atau pemberian amnesti   yang mendalam, niscaya masih   berkembang. Sejalan dengan itu,   luar tidak akan mudah berpengaruh
                     tindak  pelecehan  yang meren-  ada relasi yang asimetris yang   oleh Presiden. Amnesti dari Pres-  akan terus bermunculan Nuril-  masyarakat Indonesia juga ber-  kepada kesehatan tubuh. Namun
                     dahkan martabat perempuan.   mensubordinasi perempuan.  iden ini lebih direkomendasikan   Nuril yang lain.               lomba-lomba menciptakan produk   jika imunitasnya rendah, baru ter-
                                                                                                                                              Indonesia paling canggih, berkuali-  kena hujan gerimis sedikit nantinya
                                                                                                                                              tas murah dan mudah digunakan.   jatuh sakit.


                    PALANGKA     POST                                                         Redaktur Pelansana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
                                                                                              di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Yohanes, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
                                                                                              Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Nafiri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
                                                                                              Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Nasution, Puruk Cahu : Trisno,
                    Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya               Buntok : Shinta, Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
                    Penerbit      : PT Media Palangka Pambelum
                    Terbit Pertama   : 15 November 2001                                       Manager Produksi : Junaidi Effendi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : Syahroni, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan
                    SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001  Ismail, Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
                                                                                              Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
                    Dewan Redaksi                       : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto  (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD : M Alpiansyah.
                    Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab     : M Harris Sadikin
                    Pemimpin Perusahaan                 : Revy Apriani                        Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
                    Kabag Litbang                       : Hairil Supriadi                     (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
                    Ombudsman                           : -                                   Percetakan    : PT Media Palangka Pambelum
                                                                                              Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)
   1   2   3   4   5   6   7