Page 5 - SKH Palangka Post Edisi 11 Juli 2019
P. 5

HUKUM & FENOMENA








                KAMIS, 11 JULI 2019                                                                                                                                                                  05

                  Caleg Gagal Jadi Tersangka Korupsi








                                                                                                                                                   PULANG PISAU, PPOST
                                                                                                                                                   Tidak  hanya  gagal  menjadi  anggota  legislatif  pada  Pemilu
                                                                                                                                                   2019, Fery Niagara juga harus mendekam di penjara. Fery
                                                                                                                                                   ditetapkan  menjadi  tersangka  dalam  kasus  dugaan  tindak
                                                                                                                                                   pidana korupsi Pembangunan Pasar Handep Hapakat, Kabu-
                                                                                                                                                   paten Pulang Pisau (Pulpis).


                                                                                                                                                     “Hari ini (kemarin), akan di-  nama Pengembangan Kapasitas
                                                                                                                                                   lakukan pelimpahan tahap dua   logistik perdagangan dan sa-
                                                                                                                                                   kepada kejaksaan. Baik tersangka   rana perdagangan. Berbentuk
                                                                                                                                                   dan barang buktinya,” kata Ka-  kegiatan pembangunan Pasar
                                                                                                                                                   polres AKBP Siswo YBPM didam-  Handep Hapakat.
                                                                                                                                                   pingi Kepala Kejaksaan Negeri   Dalam proyek itu, dibangun
                                                                                                                                                   Pulpis Triono Rahyudi usai acara   tiga blok dimana disalah satu-
                                                                                                                                                   peringatan HUT Bhayangkara ke-  nya berdasarkan audit dari ahli
                                                                                                                                                   73, kemarin.                struktur dari ITB dan BPK RI.
                                                                                                                                                     Dalam kasus itu, kepolisian   Terjadi kerugian negara sebesar
                                                                                                                                                   menetapkan tiga tersangka. Se-  Rp 2,5 miliar dari total anggaran
                                                                                                                                                   lain Fery, Maulydia Aryas selaku   sebesar Rp 5 miliar.
                                                                                                                                                   Direktur Utama PT Talawang    “Hasil pemeriksaan tahap per-
                                                                                                                                                   Nampara Perkasa dan Pejabat   tama menetapkan tiga tersangka.
                                                                                                                                                   Pembuat Komitmen (PPK) Fitri-  Tapi bisa jadi akan ada tersangka
                                                                                                                                                   adie, juga terseret hukum.  baru dalam kasus tersebut, kare-
                                                                                                                                                     “Fery sebagai sub kontrak-  na ada 2 orang lagi yang sedang
                                                                                                                                                   tor atau peminjam perusahaan   diperiksa,” jelasnya.
                                                                                                                                                   untuk mengikuti lelang dan    Terkait barang bukti yang
                                                                                                                                                   me laksanakan pekerjaan fisik   diserahkan, berupa sejumlah du-
                                                                                                                                                   pasar tersebut. Sedangkan Mau-  kumen, laptop, mobil dan uang
                                                                                                                                                   lydia menerima fee dari Fery,”   tunai sebesar Rp 123 juta. “Kami
                                                                                                                                                   ungkap Siswo.               meminta dukungan dan kerja
                                                                                                                                                     Siswo menjelaskan, korupsi   sama semua pihak agar proses
                                                                                                                                                   itu terjadi pada tahun 2016,   lanjutan perkara ini segera dapat
                                                                                                                                                   dimana Kementerian Perdagan-  diselesaikan,” ucap . ang Kajari
                                                                                                                                                   gan memiliki kegiatan dengan   Pulpis Triono. (ang/p6)


                                                                                                                                                   RUGIKAN NEGARA - Polres Pulpis ketika melakukan press release terkait dugaan
                                                                                                                                                   korupsi Pembangunan Pasar Handep Hapakat dengan tiga orang tersangka.
                                                                                                                                                   (foto: asprianta/ppost)



                        Pembunuh                                                     UU Tipikor Punya Titik Lemah


                  Karyawan Sawit                                                                    Pelimpahan Kasus OTT ke APIP Sangat Mendasar


                      Masih Waras                                   PALANGKA RAYA, PPOST       “Jadi saya rasa tindakan dari   sepsinya masing-masing dengan   mau mengganti kerugian se-  keseimbangan bagi pelaku. Sep-

                                                                     Akedemis konsentrasi hu-
                                                                                                                                                                                erti yang dilakukan oleh Kejari
                                                                                                                                                     dangkan dia juga dijebloskan
                                                                                                                          mempertimbangkan berbagai
                                                                                               kejaksaan ini sangat mendasar
                                                                    kum pidana, Chrisnianata me-  dengan mempertimbangkan as-  aspek,” jelasnya.     ke penjara,” ulasnya.      saat ini,” tandasnya.
                KUALA PEMBUANG, PPOST                               nilai tindakan Kejaksaan Negeri   pek yang ada,” ujar Chrisnianata,   Lanjutnya, jika penyidik ingin   Chrisnianata membeberkan,   Jadi proses hukum itu, ujar dia,
                 Penyidikan kasus pembunuhan secara sadis yang dilakukan   Palangka Raya melimpahkan Op-  Rabu (10/7).    mengembalikan uang negara,   jika dirinya sempat membaca   tidak semerta-merta memenja-
                Yunus terhadap karyawan sawit bernama Toni Hermawan   erasi Tangkap Tangan (OTT)  ke   Menurut Chrisnianata, dalam   maka penghukuman terhadap   surat edaran dari Jaksa Agung   rakan orang atau menghukum
                menghasilkan fakta baru. Tepatnya, aksi brutal yang dilaku-  Aparat Pengawas Intren Pemer-  undang-undang (UU)  tindak   orangnya hanya sebagai alternatif   terkait pidana korupsi. Dalam   pelaku. Dengan melakukan pem-
                kan pelaku dengan cara melayangkan kapak ke kepala korban,   intah (APIP) sangat mendasar.   pidana korupsi (tipikor) memi-  saja. Namun jika ingin mempi-  surat edaran, jika kasus korupsi   binaan juga dapat dilakukan
                dilakukan secara sadar.                             Mengingat barang bukti hanya   lik kelemahan. Sebab dalam UU   danakan  pelakunya,  pengem-  di bawah 80 juta maka penyidik   dengan menimbang beberapa
                 Kasat Reskrim Iptu Wahyu S Budiarjo memastikan jika   Rp 1,5 juta.            tipikor tidak mengakomodasikan   balian kerugian negara tidak   boleh melakukan proses restor-  aspek yang ada saat ini. “Jadi
                pelaku dalam kondisi normal ketika pembunuhan di Keca-  Jika  ingin  diproses  sampai   arah penegakan hukumnya.   menjadi yang utama lagi.   ative jastis.     masalah dilimpahkannya kasus
                matan Hanau, Kabupaten Seruyan itu terjadi pada 30 Juni lalu.  inkrah, maka biaya operasional   Apakah mau menghukum orang-  “Karena tidak mungkin   “Yang dimaksud restorative   OTT yang dilakukan oleh Kepala
                 “Tersangka normal. Hasil pemeriksaan tidak ada men-  dari penyelidikan sampai penyi-  nya atau mengembalikan uang   orang yang dipidana akan   jastis adalah suatu pendekatan   SMPN 8 Palangka Raya ke APIP,
                galami gangguan jiwa,” kata Wahyu, kemarin.         dikan sangat besar. Tentu tidak   negara. “Karena ini membuat   mengembalikan uang negara.   yang lebih menitik-beratkan pada   sebenarnya tidak jadi persoalan,”
                 Menurut Wahyu, tersangka dibidik dengan Pasal 338 KUHP.   sesuai dengan kerugian negara.   para penyidik mengambil per-  Secara rasional saja, siapa yang   kondisi terciptanya keadilan dan   pungkasnya. (mg5/p6)
                Lantaran sengaja menghilangkan nyawa orang lain. Dimaknai
                sebagai kesadaran pelaku akan terjadinya tindak pidana.
                 Artinya, pelaku tahu kalau tindakan itu dilakukan, akan
                ada orang yang tewas terbunuh atau celaka. Tetapi ia tetap                                                                                               Terdakwa
                melakukannya. “Ancaman hukuman paling lama 15 tahun
                penjara,” ungkapnya.                                                                                                                            Meringis Menahan
                 Seperti diketahui, tersangka dan korban sama-sama meru-
                pakan buruh panen sawit di PT WSSL. Entah apa motifnya,
                karena masih dalam penyidikan, Yunus menghabisi nyawa                                                                                                Sakitnya Bisul
                korban menggunakan kapak.
                 Insiden berdarah itu diduga kuat bermotif sakit hati lanta-
                ran korban memarahi atau mengancam anak pelaku.  Korban                                                                                        PALANGKA RAYA, PPOST
                tewas bersimbah darah dengan luka di kepala. Nyawanya tak                                                                                        Heriyadi alias Heri tampaknya benar-benar kena batu-
                tertolong meskipun dilarikan ke rumah sakit.                                                                                                   nya. Selain harus menahan sakit bisul yang cukup parah,
                 Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku menjadi gelap mata                                                                                     ia juga menghadapi ancaman mendekam di penjara. Heri
                lantaran anaknya mendapat ancaman atau dimarahi oleh                                                                                           menjadi terdakwa dalam kasus penganiayaan menjalani
                korban. “Itu baru pengakuan awal dari pelaku namun masih                                                                                       sidang di Pengadilan Negeri (PN) Palangka Raya dengan
                kita dalami,” terang kasat pada Senin (1/7) silam.                                                                                    (foto: bn)   menggunkana kursi roda lantaran bisul di kakinya.
                 Sementara kronologis kejadian, terang Wahyu, warga   MENISTAKAN AGAMA: Saksi ahli Aristoteles memberikan keterangan dalam sidang kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan   Terdakwa juga sempat menjulurkan kakinya sambil
                melihat pelaku berlari kencang menuju rumah korban. Di   oleh Lugis.                                                                           meringis menahan sakit ketika dibacakan tuntutan oleh
                dalam rumah, pelaku melayangkan kapak ke kepala korban.                                                                                        Jaksa Penuntut Umum (JPU), Nona Vera Kristanty He-
                Apalagi warga mendengar terdengar suara teriakan minta          Unsur Pidana Penistaan                                                         matang di depan majelis hakim, kemarin.
                tolong dari dalam rumah.                                                                                                                         Jaksa Vera membidik terdakwa  Pasal 351 ayat (2)
                 Warga mendapati pelaku keluar dari rumah dengan kapak                                                                                         KUHPidana tentang penganiayaan dengan pemberatan.
                yang sudah bersimbah darah.  Warga lalu merangkul pelaku                Agama Terpenuhi                                                        Dengan tuntutan mendekam di penjara selama satu
                dan mendudukannya ke tembok. Pelaku pun kemudian                                                                                               tahun. “Kasihan terdakwa, sudah menderita penyakit
                membuang kapak ke semak sebelah rumah korban. (bn/p6)                                                                                          bisul parah, keluarganya juga tidak ada yang datang
                                                                                                                                                               menjenguk. Demi kemanusiaan kami yang mengantar
                                                                             Tujuh Postingan Dilakukan Sengaja oleh Terdakwa                                   dia berobat ke rumah sakit,” ucap jaksa Vera.
                                                                                                                                                                 Dalam dakwaan jaksa, terdakwa melakukan pemuku-
                                                                                                                                                               lan terhadap korban I Ketut. Korban ketika itu sedang
                                                                    PALANGKA RAYA, PPOST         ahli saat melihat screenshot status   kelalaian dalam postingan terdakwa,   berbelanja di pasar subuh. Ketika hendak memarkirkan
                                                                     Sidang perkara dugaan penistaan   terdakwa saat ditunjukan oleh tim   karena semua unsur sesuai pasal   mobilnya, tiba-tiba dihentikan oleh terdakwa. Mundur
                                                                    agama digelar Pengadilan Neg-  penyidik. Kemudian saksi ahli   yang didakwakan oleh jaksa penun-  lah mobil dengan kaca samping terbuka. Tiba-tiba  ter-
                                                                    eri (PN) Palangka Raya, kemarin.   juga mengatakan jika unsur kes-  tut umum sudah terpenuhi. Hanya   dakwa langsung memukul hidung korban hingga patah.
                                                                    Dalam sidang dengan terdakwa   engajaan sangat dominan dalam   saja untuk pembuktian semua kem-  Padahal korban  sudah mundur pelan-pelan demi
                                                                    Lugis itu menghadirkan saksi ahli   tindak pidana yang dilakukan oleh   bali lagi kepada putusan dari majelis   menghindari benturan dengan kendaraan yang ada
                                                                    hukum pidana, Aristoteles.   terdakwa.                    hakim.                           di belakangnya. Merasa kesakitan akibat kejadian itu
                                                                     Aristoteles menyebutkan jika   Hal ini dilihat dari status runtut   “Dari rangkaian kronologi, tidak   korban langsung melapor polisi, hingga berlanjut ke
                                                                    dalam kasus penistaan agama yang   yang dilakukan oleh terdakwa sejak   ada kelalaian yang dilakukan oleh   pengadilan. (ysn/p6)
                                                                    dilakukan terdakwa melalui me-  Desember 2018 hingga Januari 2019.   terdakwa. Kemudian jika dia hanya
                                                                    dia sosial pribadi miliknya telah   “Unsur pidana sesuai Pasal 28 jika   memposting milik orang lain, di
                                                                    memenuhi unsur pidana. Apalagi   dari pengamatan saya, memang   UU  ITE  jelas  menyebut  jika  me-
                                                                    terdakwa dengan sadar telah mem-  sudah terpenuhi. Dilihat dari kesen-  nyebarkan juga harus mempertan-
                                                                    posting status juga meme yang   gajaan secara runtut yang dilakukan   gungjawabkan. Tetapi terdakwa ini
                                                       (foto: dok/ppost)   memang mengandung unsur meni-  dengan tujuh status serupa di media   sudah memposting tujuh status saya
                TEWAS - Tampak Toni terbujur kaku tidak bernyawa setelah mengalami   stakan salah satu agama.  sosial,” ujar Aristoteles.  rasa memang kesengajaan bukan
                penganiayaan berat yang dilakukan oleh Yunus.        Hal ini berdasarkan pengamatan   Menurutnya tidak ada indikasi   kelalaian,” tandasnya. (bn/p6)


                                          Mantan Kades Ajukan Kasasi




                                                                  Kasus Pemalsuan Dokumen


                SAMPIT, PPOST                M Saini diseret ke meja hijau   menunggu putusan,” kata Ke-  Selain itu hakim juga menetap-  jukan kontra memori banding.
                 M Saini, mantan kepala Desa   terkait kasus upaya pemalsuan   pala Kejaksaan Negeri (Kejari)   kan barang bukti lahan tersebut   Saini dianggap bersalah karena
                Bagendang rupanya belum me-  dokumen berupa SPT dan Surat   Kotawaringin Timur (Kotim) me-  dikembalikan kepada negara.   menerbitkan surat tanah itu se-
                nyerah untuk mencari keadilan.   Keterangan Pernyataan Tanah   lalui Kasi Pidana Khusus, Agung   Vonis itu lebih berat dari tuntu-  cara fiktif dengan menggunakan
                Kini dia mengajukan kasasi   (SKPT). Kemudian dokumen di-  Hari Indra Yudatama, kemarin.  tan jaksa selama 3 tahun, denda   nama warga desa itu.
                setelah tidak terima dengan   jual kepada perusahaan untuk di-  Hakim Pengadilan Tipikor   Rp200 juta subsider 6 bulan ku-  Hingga ia diadili karena
                vonis empat tahun penjara oleh   jadikan lahan perkebunan sawit.  Palangka Raya menjatuhkan hu-  rungan penjara.  menerbitkan surat tanah terse-                                    (foto: ysn/ppost)
                Pengadilan Tipikor Palangka   Kini Saini masih menung-  kuman 4 tahun dan denda Rp 200   Atas vonis itu Saini melakukan   but yang dikuasai Aan alias Anto   TUNTUTAN  -   Heriyadi hanya dapat duduk di kursi dorong lan-
                Raya dalam perkara pemalsuan   gu hasil  kasasi di  Pengadilan   juta subsider 6 bulan kurungan   upaya hukum banding. Begitu   pengusaha asal Medan seluas 184   taran bisul di kakinya yang parah ketika menjalani sidang di PN
                dokumen.                    Tinggi. “Saini kasasi lagi, masih   penjara kepada Saini.  juga dengan jaksa akan menga-  hektare. (bn/p6)         Palangka Raya.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10