Page 5 - SKH Palangka Post Edisi 09 Juli 2019
P. 5
HUKUM & FENOMENA
SELASA, 9 JULI 2019 05
Pikap Oleng Lindas
Pemakaman Keluarga
SAMPIT, PPOST mengalami kerusakan. Bahkan buran,” kata Rusdiansyah, warga membawa dua orang penump-
Insiden kecelakaan biasanya melibat dua kendaraan. Namun di pikap itu langsung terhenti di atas setempat. ang. Saat melintas di TKP, mobil
itu oleng, lepas kendali berpindah
Sementara Kapolsek Cempaga
kuburan.
Desa Jemaran, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Mengetahui kejadian itu, sejum- Iptu Syaifullah menyebutkan, ke jalur kanan. Kemudian masuk
Timur (Kotim) kemarin, terjadi kecelakaan yang tak biasa. Tepat- lah warga berbondong-bondong kecelakaan tunggal itu terjadi di ke semak-semak dan menabrak
nya, sebuah mobil lepas kendali dan menabrak beberapa batu ke lokasi kejadian. Warga tampak Jalan Tjilik Riwut Km 36, sekitar kuburan keluarga.
geleng-geleng kepala melihat ke-
“Faktor utama penyebab ke-
pukul 14.50 WIB. “Kerugian ma-
nisan atau pemakanan keluarga milik warga setempat. jadian itu. Bahkan mereka tidak teril yang dialami sekitar Rp 15 celakaan itu diduga karena kurang
habis pikir justru kecelakaan itu juta,” ujar Syaifullah. berhati-hatinya pengemudi. Saat
Mobil Grand Max KH 8631 iono. Pikap oleng ke bahu jalan itu terjadi di areal pemakaman. Menurut Syaifullah, awalnya itu kondisi jalan lurus dan cuaca
NP yang lepas kendali tersebut langsung masuk ke area kuburan. “Sopir sepertinya mengantuk. mobil meluncur dari arah Sampit dalam keadaan cerah,” jelasnya.
diketahui dikemudikan oleh Sug- Akibatnya sejumlah batu nisan Tiba-tiba langsung ke arah ku- menuju Palangka Raya dengan (bn/p6) Foto : PPost/Yohanes
GARA-GARA NARKOBA - Terdakwa narkotika
Tarang Suhendra menjalani sidang pembacaan dak-
waan di PN Palangka Raya, Senin (8/7).
MASUK PENJARA
Istri Gugat
Cerai
PALANGKA RAYA, PPOST
Nikmat barang haram membuat Tarang
Suhendra alias Tarang tak mampu mem-
bina rumah tangganya. Bahkan uang yang
diperoleh lebih banyak digunakan untuk
membeli sabu ketimbang memberi nafk ah
keluarganya.
Selain kandasnya bahtera rumah tangga
yang dibina karena sang istri menggugat ce-
rai, Tarang juga terancam hukuman pindana
penjara. Ya, kini pria tersebut menanti vonis
dari majelis hakim Pengadilan Negeri (PN)
Palangka Raya.
“Saya merasa segar setiap kali menikmati
sabu membuat saya ketagihan. Begitu dapat
uang langsung beli sabu,” ungkap Tarang
kepada majelis hakim yang diketuai Zulkifl i
dalam sidang yang berlangsung, Senin (8/7).
Dalam sidang beragendakan pembacaan
dakwaan, diketahui jika Tarang ditangkap
aparat kepolisian pada 18 Februari 2019. Dia
mengkonsumsi sabu di rumahnya meng-
gunakan peralatan mancis, bong, dan pipet
kaca.
Foto : BN “Terdakwa yang tega menelantarkan ke-
KECELAKAAN TUNGGAL - Tampak ketika posisi mobil masih berada di atas kuburan keluarga di Desa Jemaran. Mobil tersebut lepas kendali karena sopir diduga mengantuk. luarganya akhirnya harus bersiap-siap dit-
inggalkan istri dan anaknya. Istrinya sudah
tidak tahan lagi membina hubungan rumah
tangga, dan telah mengajukan gugatan ce-
Satu Narkoba Hanya Membawa Ketergantungan rai,” kata Jaksa Lanie. (ysn/p6)
Pelaku SUKAMARA, PPOST langan anak muda juga terus orang tua. penegak hukum, pemerintah, Trio Pembobol
“Narkoba ini tidak hanya
tetapi semua pihak, termasuk
dilakukan. Tidak hanya menjadi
Kapolres Sukamara AKBP
Asusila Sulistiy ono mengim- urusan pemerintah, tetapi juga menjadi tangung jawab aparat orang tua,” kata H Ahmadi. Sarang Walet
Ahmadi melanjutkan, pere-
bau masyarakat untuk tidak
coba-coba untuk meng-
daran narkoba saat ini
ternyata gunakan narkoba. Se- sudah sangat meng- Tertangkap
lain melawan hukum,
khawatirkan. Obat-
narkoba juga merusak
obatan terlarang
tersebut tidak hanya
Gangguan seluruh sendi-sendi para pelajar.
kehidupan.
menyasar kalangan
dewasa, namun juga
“Saya mengingat-
kan kepada seluruh
Jiwa masyarakat, jangan kita berharap agar PULANG PISAU, PPOST
“Oleh karena itu,
Anggota Satuan Reskrim Polsek Kahayan
pernah menggunakan
Kuala menangkap pelaku pencurian sarang
orang tua tidak lengah
narkoba,” kata Sulis-
tiyino saat menggelar terhadap anaknya, per- burung walet di Desa Cemantan. Ketiga pelaku
SAMPIT, PPOST konferensi pers, terkait hatikan anaknya, bergaul berinisial I (23), S (20), dan H (14) itu ditangkap
di Kecamatan Kahayan Kuala, Minggu (7/7)
Sidang dengan perkara asusila pengungkapan yang di- dengan siapa dan apa
terhadap anak berusia 12 ta- lakukan jajarannya pada yang dilakukannya saat be- sekitar pukul 17.00 WIB.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono
hun digelar Pengadilan Negeri Senin (8/7). rada di luar rumah, orang tua Bima Putra Mada melalui Kapolsek Kahayan
Sampit, Senin (8/7). Terdapat be- Menurut kapolres, narkoba harus tau itu,” harap Ahmadi. Iptu Memet mengatakan, tiga pelaku meru-
berapa keterangan mengejutkan akan membawa dampak buruk Terlepas dari imbauan itu, saat pakan warga Desa Cemantan.
dari dua orang terdakwa yang bagi penggunanya. Akan ban- ini Polres Sukamara sedang “Ketiganya masih menjalani penyelidikan
masih di bawah umur. Selain itu yak hal buruk yang ditimbul- mengembangkan kasus lebih lanjut,” kata Memet, Senin (8/7).
ada dua pelaku lagi yang tidak kan apabila sudah kecanduan penangkapan narkoba Penangkapan tiga pelaku itu setelah korban
diproses. barang terlarang tersebut. asal Kabupaten Kota- Idrus melaporkan peristiwa yang dialaminya
Dalam peristiwa tak terpuji “Narkoba dapat merusak waringin Barat (Kobar)
pada pada 21 April 2019 di Ke- tubuh kita dan membuat kita yang berhasil diamankan ke Polsek Kahayan Kuala. Personel Polsek
Kahayan Kuala pun memulai penyelidikan,
camatan Mentaya Hulu itu, pua menjadi ketergantungan ,” beberapa hari sebelumnya. hingga mengamankan tiga pelaku.
pelaku tak diproses diketahui tuturnya. Tersangka berinisial A ingin Dalam aksinya, pelaku masuk ke dalam
juga masih dibawah umur. Na- Sementara, Ketua melakukan pengedaran narkoba gedung sarang burung walet milik korban
mun satu orang pelaku masih Badan Narkotika disekitar wilayah Sukamara. A melalui atap ruang audio. Dengan cara mem-
DPO. Sedangkan pelaku lain lagi Kabupaten (BNK) merupakan salah satu jaringan ecahkan atap asbes, dan mengambil enam
tidak diproses dengan alasan Sukamara H Ah- pengedar narkoba. Dari pen- sarang burung walet siap panen.
mengalami gangguan jiwa. madi menam- angkapan tersangka A, ke- Dalam peristiwa itu, korban mengalami
“Yang gangguan jiwa masih bahkan, upaya polisian berhasil menga-
menunggu surat dari dokter,” pencegahan mankan barang bukti kerugian sebesar Rp 1 juta lebih. Sementara
barang bukti yang diamankan, sebuah pisau,
kata Jaksa dari Kejari Kotim peredaran berupa sabu seber- dua pecahan atap asbes, dan enam sarang
Didiek Prasetyo Utomo. narkoba at 0,30 gram. burung walet. (bn/p6)
Menurut jaksa, pelaku den- di ka- (bn/p6)
gan gangguan jiwa dibenarkan
oleh dua terdakwa yang kini
menjalani sidang. “Memang ada
kelainan,” ucap terdakwa yang BERBUAT CURANG -
berusia 15 tahun. Jeffry Yauson duduk di
Sedangkan satu pelaku DPO Ditributor Besi Terancam Denda Rp 20 Juta kursi pesakitan sebagai
belum diketahui keberadaan- terdakwa ketika men-
nya. Pelaku ini selain masih di jalani sidang tuntutan
bawah umur juga berstatus pe- di PN Palangka Raya,
lajar, bahkan baru lulus sekolah PALANGKA RAYA, PPOS pengukuran terhadap baja tulangan Senin (8/7).
dasar tahun ini. Pelaku yang Jeffry Yauson (45), distributor besi beton atau besi beton. Hasilnya dite-
mengidap gangguan jiwa dan bangunan mendapat ancaman pidana mukan diameter jenis besi baja polos
DPO diduga ikut mencabuli denda cukup tinggi. Jaksa Penuntut tidak sesuai dengan tok SNI.
korban. Sedangkan yang meny- Umum (JPU) Happy C Hutapea menun- Dalam pemeriksaan penyidik dik-
etubuhi hanya terdakwa berusia tut pria tersebut dengan pidana denda etahui bahwa terdakwa melakukan
17 tahun. Rp 20 juta. Jeffry menjadi terdakwa penjualan besi tersebut diatas dengan
Saat kejadian, seorang ter- lantaran menjual barang yang tidak diameter tidak sesuai kepada beberapa
dakwa juga sempat merekam mengindahkan Standar Nasional In- toko.
perbuatan tak terpuji mereka. donesia (SNI). Berdasarkan hasi uji laboratorium
Ada beberapa rekaman video Pada sidang di Pengadilan Neg- dari Dinas Perdagangan dan Perindus-
yang diambil.\ eri (PN) Palangka Raya, Senin (8/7), trian Kota Palangka Raya bahwa baja
“Video itu tersebar saat dim- terdakwa diduga kuat melakukan tulangan beton yang diamankan aparat
inta paman saya,” kata terdakwa kecurangan. Membuat lima konsumen benar tidak sesuai dengan SNI.
yang menyetubuhi korban. toko bangunan melaporkan kejadian Akibat perbuatan tersebut, pemilik
Video itu direkam meng- tersebut ke Polda Kalteng. toko m erasa dirugikan. Alhasil kasus
gunakan ponsel milik terd- Menindaklanjuti laporan tersebut, penipuan itu berlanjut ke pengadilan.
awakwa 17 tahun. “Ada empat tim penyidik Polda Kalteng melakukan (ysn/p6)
videonya, tapi pendek-pendek
saja,” ujarnya lagi.(bn/p6)
Foto : PPost/Yohanes