Page 37 - BOOK ART EDU CARE
P. 37
Seni Partisipatori memungkinkan setiap individu yang terlibat untuk
mengeksplorasi hal-hal yang menarik dan berarti bagi kehidupannya. Sebab konsepsi
dasar dari aktivitas seni ini adalah sebuah proses kreatif di mana seniman dan partisipan
mampu memproduksi makna secara bersama-sama. Artinya, seniman bekerja bersama
individu atau kelompok untuk mengeksplorasi ide-ide yang berarti bagi mereka dan
bagaimana memaknai suatu hal yang telah dibuat.
Seni Partisipatori berfokus pada kreativitas yang bersifat menantang dan memiliki
daya gugah bagi seniman maupun partisipannya. Setiap proses kreatif yang dijalankan
harus mampu menggugah kesadaran setiap individunya, untuk melihat suatu hal yang
berarti bagi kehidupan mereka saat ini. Oleh karena itu, aktivitas-aktivitas seni yang
dilakukan harus mengedepankan cara-cara yang kreatif, non-linear, untuk mengeksplorasi
potensi kreatif yang selama ini kadang terabaikan. Hal ini sangat penting untuk
menumbuhkan perspektif alternatif tentang identitas diri sendiri dan orang lain, yang akan
ditunjukkan melalui sikap spontanitas, penggunaan bahasa, dan simbol visual dalam karya
seni yang diciptakan.
Seni Partisipatori bersifat aktual Seni Partisipatori merupakan proses
dan kontekstual. Sebuah aktivitas yang eksplorasi kreatif bersama, sekaligus ruang
menekankan pada pemahaman diri, belajar bagi seniman dan para partisipan.
penggalian potensi atas pengalaman Memahami bahwa masing-masing individu 17
dan identitas individu. Seniman dan memiliki potensi kreatif, pengetahuan dan
partisipan memahami konteks ketrampilan maka seniman dan partisipan
keberadaan mereka dalam ranah sosial saling merumuskan pertanyaan yang akan
masyarakat dan budayanya. Bahan menjadi landasan dari praktik seni yang
baku dari proyek seni partisipatori dijalankan. Prinsip ini sekaligus menegaskan
adalah pengalaman tertentu dari bahwa kerja seni partisipatori berbasis pada
partisipan dan seniman. Keduanya proses. Pada akhirnya seni partisipatori tidak
harus menemukan cara untuk hanya berfokus pada produk, tetapi juga pada
mengungkapnya. 'jejak-jejak' yang ditinggalkan oleh 'seni' itu
sendiri.
33