Page 36 - B_INDO_25
P. 36
Bahasa Indonesia| 35
Tanda ulang dapat dipakai dalam tulisan cepat dan notula
2
untuk menyatakan pengulangan kata dasar Misalnya: kata
lebih sekali .
1
2
o. Tanda Garis Miring (/)
1) Tanda garis miring dipakai dalam penomoran kode
surat. Misalnya: No. 7/PK/1973
2) Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan,
atau, per, atau nomor alamat. Misalnya:
a) Mahasiswa/mahasiswi
b) Harganya Rp 15,00/lembar
c) Jalan Daksinapati IV/3
p. Tanda Penyingkat (Apostron) ()
Tanda apostrof menunjukkan penghilangan bagian
kata Misalnya: Ali 'kan kusurati ('kan akan) Malam 'lah tiba
(lah telah).
7. Penulisan Unsur Serapan
Dalam perkembangannya. bahasa Indonesia
menyerap unsur dari berbagai bahasa lain, baik dari bahasa
daerah maupun dari bahasa asing. Berdasarkan taral
integrasinya unsur pinjamam dalam bahasa Indonesia dapat
dibagi atas dua golongan besar. Pertama unsur pinjaman