Page 40 - B_INDO_25
P. 40
Bahasa Indonesia| 39
Kalimat ada yang terdiri dari satu kata Ah!; Kemarin.;
ada yang terdiri dari dua kata misalnya Itu toko.; Ia
mahasiswa.; ada yang terdiri dari tiga kata, misalnya Ia
sedang membaca.; Mereka akan berangkat.; dan ada yang
terdiri dari empat, lima, enam kata dan seterusnya.
Sesungguhnya yang menentukan satuan kalimat bukanlah
banyaknya kata yang menjadi unsurnya, melainkan
intonasinya. Setiap satuan kalimat dibatasi oleh adanya jeda
panjang yang diakhiri nada kahir turun atau naik (Ramlan,
2001:21). Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut ini.
Beberapa hari, bapak hanya termangu-mangu
saja. Ia tidak berangkat ke kantor, juga tidak lagi
mencangkul di ladang. Untunglah, ibu tidak berlari-lari.
Ibu hanya diam di rumah saja, hanya kadang-kadang
tertawa dan menangis. Ah, ibu. Badanku menjadi kurus.
Sudah tiga hari aku tidak masuk sekolah. Ocehan kawan-
kawan sangat menyayat hatiku. Rupanya berita ini sudah
sampai pula ke sekolahku. Siapa yang membawanya?
Sekarang tugasku hanya menunggu ibu di rumah,
sedangkan bibi ikut membantu memasakkan lauk, tetapi
sering pula bibi ikut menunggu ibu dan membiarkan
Danish bermain-main sendirian di tamannya yang kecil.
(Sumber: Ramlan, 2001:21—22)