Page 85 - B_INDO_25
P. 85
Bahasa Indonesia| 84
pengelompokkan tidak hanya sebatas persamaan dan
perbedaan saja. Perhatikan contoh paragraf berikut :
Buku bacaan dapat diklasifikasi menjadi dua kelompok
berdasarkan kesamaan sifatnya, yaitu buku fiksi dan
nonfiksi. Buku fiksi dihasilkan oleh daya imajinasi
pengarangnya. Buku ini mempunyai sifat menghibur
pembacanya karena keindahan bahasa dan daya tarik
pesan-pesan atau gagasan yang dapat mengaktifkan
imanjinasi pembacanya. Sebaliknya, buku nonfiksi ditulis
untuk menyampaikan kebenaran empirik yang dapat diukur
dengan mudah. Selain itu, buku bacaan juga dapat di
kelompokkan menjadi dua jenis, yaitu buku teori dan buku
pendidikan. Buku teori berisi konsep-konsep, temuan, atau
hasil pemikiran para ahli. Buku pendidikan ditulis oleh para
ahli bagi keperluan pendidikan atau pembelajaran para
siswa atau mahasiswa. Buku ini menyajikan konsep yang
dikemas bukan dalam bentuk teori melainkan dalam bentuk
materi pembelajaran.
Sumber : Widjono, 2011:206-207)
E. Langkah-langkah menulis paragraf
Menurut Oshima dan Hogue, 1999: 3-12, proses
menulis akademik atau paragraf terdiri atas tiga langkah
yaitu pramenulis, merencanakan (membuat kerangka),
menulis dan merevisi draf tulisan.
1. Pramenulis
a) Memilih dan menyempitkan topik