Page 90 - B_INDO_25
P. 90
Bahasa Indonesia| 89
Keterangan dalam tanda kurung segi empat itu misalnya
berbunyi sebagai berikut: [ huruf miring dari saya, penulis].
2. Bila ada kesalahan
Bila dalam kutipan terdapat kesalahan atau
keganjilan, tulisan diperkenakan mengadakan perbaikan
atau catatan terhadap kesalahan tersebut. Perbaikan atau
catatan itu dapat ditempatkan sebagai catatan kaki, atau
dapat pula ditetapkan dalam tanda kurung segi empat [….]
seperti halnya dengan perubahan teknik seperti yang telah
dikemukakan sebelumnya. Catatan tanda kurung segi
empat itu langgsung ditempatkan di belakang kata atau
unsur yang hendak diperbaiki, diberi catatan, atau yang
tidak disetujui itu, contohnya (sic). Kata sic yang
ditempatkan dalam tanda kurung segi empat menunjukan
bahwa penulis tidak bertanggung jawab atas kesalahan
tersebut, ia sekedar mengutif sesuai dengan apa yang
terdapat dalam naskah aslinya.
CONTOH:
“ Demikian juga dengan data bahasa yang lain dalam karya
tulis ini kami selalu berusaha mencari bentuk kata yang
mengandung makan [sic] sentral/ distribusi yang terbanyak
sebagaia/ disribusi yang terbanyak sebagai bahan dari
daftar Swadesh,”