Page 38 - Bangga Jadi Anak Indonesia – Kumpulan Cerpen Karya Murid SD di Kabupaten
P. 38

PEMILIHAN KETUA KELAS


                                           Oleh : Muhammad Ikhsan Solywunto


                   Pada suatu hari ibu guru memimpin pemilihan ketua kelas. Ada tiga orang yang
               dicalonkan, yaitu Ikhsan, Fadhila dan Syarif.
                   “Bagaimana  anak-anak  kalian  setuju  dengan  calon  ini?”  Tanya  ibu  guru  yang
               disambut kata “setuju” dari semua murid.
                   “Menjadi  ketua kelas  itu harus  dapat  menjadi  contoh  bagi  teman-temannya.  Ia
               harus dapat menjaga ketertiban kelas. Ia harus membantu guru dan teman-temannya.
               Sebaliknya, semua siswa harus mau diatur oleh ketua kelas. Pemilihan ketua kelas
               cukup dilakukan dengan mengacungkan tangan dan menyebutkan pilihannya. Siapa
               yang mendapat suara terbanyak, dialah yang menjadi ketua kelas. Jelas semuanya?”
               Kata ibu guru.
                   “Jelas!” jawab anak-anak secara serentak.
                   Pemilihan ketua kelas pun dimulai.
                   “Rani beri tanda pada nama yang di papan tulis!” Kata ibu guru.
                   Ibu guru menunjukkan satu persatu secara berurutan.
                   “Ersa siapa yang akan kamu pilih?” tanya ibu guru.
                   “Ikhsan” Kata Ersa.
                   “Ikhsan” Kata Zainab.
                   “Fadhila” Kata Rasmi.
                   “Ikhsan” Kata Fakhrul.
                   Masing-masing siswa memilih calon yang diinginkan. Setelah semuanya selesai,
               Ibu guru menghitungnya. Ternyata, Ikhsan mendapat suara terbanyak. Berdasarkan
               hasil perhitungan tersebut, maka Ikhsan diangkat menjadi ketua kelas.
                   Semua murid menerima hasil pemilihan tersebut. Tidak ada yang memrotes karena
               mereka mengerti  bahwa  semua orang harus menerima  kekalahan  dalam sebuah
               pertarungan. Yang penting adalah  yang menang harus merangkul  yang kalah dan
               yang kalah harus lapang dada dalam menerima kekalahan.


                                                            *****



























                                                           25
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43