Page 43 - Bangga Jadi Anak Indonesia – Kumpulan Cerpen Karya Murid SD di Kabupaten
P. 43

DAMAI BERGOTONG ROYONG


                                                 Oleh : Cicin Zahraty Syifa


                   Pada  suatu waktu kepala  sekolah  memutuskan bahwa  setiap  hari  Jumat akan
               diadakan kerja bakti. Dan pada hari itu murid-murid semua berseragam olahraga. Bu
               Guru memanggil Reva, Adit, Dila, dan Ririn. Mereka diberi tugas untuk membersihkan
               kantor, taman, dan perpustakaan. Reva dan Adi bertugas membersihkan kantor dan
               taman, sedangkan Dila dan Ririn membersihkan perpustakaan.
                   Ketika Reva dan Adit hendak  memulai  tugas mereka, tiba-tiba  terdengar  suara
               tangisan. Bergegaslah mereka menuju sumber suara. Alangkah terkejutnya mereka,
               ternyata Dila dan Ririn sedang bertengkar. Reva yang berusaha melerai keduanya,
               didorong oleh Reva.
                   “Mengapa kamu ikut campur urusan kami” Bentak Dilla.
                   “Saya tidak ikut campur. Tapi kalian tidak boleh ribut di sini” Jawab Reva.
                   Kemudian kami kembali melanjutkan pekerjaan kami masing-masing. Lalu bergegas
               mencuci tangan kemudian masuk kelas. Bersamaan dengan itu, Reva melihat Adit
               membuang sampah seenaknya.
                   “Mengapa Adit membuang sampah sembarang?” Tanya Reva dengan nada marah.
                   “Memangnya  mengapa  kalau saya membuang  sampah sembarangan?”  Jawab
               Adit seenaknya.
                   “Cepat  ambil kembali  sampahmu!  Ibu guru  juga bisa  marah  kalau  melihatmu
               membuang sampah sembarang!” Perintah Reva dengan nada tegas.
                   “Saya tidak mau! Kalau mau, kamu saja yang memungutnya!” jawab Adit dengan
               nada yang lebih tegas dari Reva.
                   Dila yang sakit hati melihat Adit yang membuang sampah namun menyuruh Reva
               memungutnya mendorong Adit hingga terjatuh. Adit dan Dila akhirnya bertengkar yang
               akhirnya dilerai oleh Reva.
                   Pada Jumat berikutnya,  kerja  bakti demi kebersihan  sekolah  masih berlanjut.
               Namun kali ini kami hanya mendapat tugas untuk membersihkan perpustakaan.
                   “Teman-teman, kita bagi tugas ya biar pekerjaanya cepat selesai?” Reva membuka
               pembicaraan.
                   Dila  dan  Ririn  membersihkan  lemari.  Sedangkan  Adit merapikan  posisi  sambil
               mengelap komputer yang mulai berdebu, sementara saya sendiri bertugas menyapu.
               Sambil mengerjakan  tugas masing-masing,  di seberang  terdengar perdebatan
               antara Dila dan Ririn. Ketika kami sampai di tempat mereka Dila langsung memulai
               pembicaraan.
                   “Tadi ketika membersihkan  lemari, aku melihat  buku bagus tapi Reva yang
               mengambilnya.”
                   “Bukan. Bukan begitu. Dila sudah berbohong.” Sela Ririn.
                   “Sudah. Sudah. Lagi pula, ibu guru berpesan agar kita merapikan perpustakaan.
               Bukan mengambil buku. Ayo kerja, tidak lama lagi sekolah kita akan dinilai sebagai
               peserta lomba kebersihan sekolah.” Reva berusaha melerai keduanya. Mendengar
               ucapan Reva, Dila dan Ririn kemudian saling meminta maaf dan memaafkan.



                                                           29
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48