Page 14 - Pelangi Persahabatan – Kumpulan Cerpen Karya Murid SD di Kabupaten Bombana
P. 14
Hari perlombaan pun datang. Anak-anak sudah berkumpul. Sebagian kelompok
tampak sangat bersemangat, sebagian lainnya malah cemas.
“Yohana tak bisa ikut. Lututnya cedera setelah main badminton kemarin.” Seseorang
membuat kelompok kelas VI-B makin pesimis.
“Panggil Mulawati ke sini!” perintah Pak Zainal.
Anak perempuan itu datang setelah dipanggil Pak Guru. Ekspresinya datar. Ia tidak
mengungkit pergunjingan tempo hari. Juga tak menunjukkan rasa senang setelah
ia diikutsertakan dalam lomba. Pertandingan berjalan sengit. Tania dan Saleh harus
terjatuh karena tarikan yang kuat dari kelompok kelas VI-A. Mulawati mengerahkan
seluruh tenaganya. Hasilnya, mereka menang.
Pertandingan selesai. Anak-anak riuh merayakan kemenangan kelas Mulawati. Ia
menjadi pahlawan hari itu. Jika saja ia tidak mau ikut membela kelompoknya, sudah
dipastikan mereka kalah.
Kerumunan murid mulai beranjak ke pertandingan sepak bola. Mulawati sedang
menikmati es gelasnya ketika Clara, Tania, dan Rio menghampirinya. Muka ketiga
temannya tampak merasa bersalah. Clara tiba-tiba menyodorkan tangannya.
“Aku benar-benar salah. Aku minta maaf.”
Mulawati tersenyum menatap ketiga temannya. Ia mengangguk dan tersenyum
hangat.
*****
4