Page 22 - Berbagi Kasih – Kumpulan Cerpen Karya Murid SD di Kota Baubau
P. 22
CERDAS CERMAT
Oleh : Ananda Nasria Putri
Namanya Dilan. Ia anak yang pandai. Meski baru sepuluh tahun, ia banyak
bergaul dengan anak-anak yang usianya lebih tua darinya. Karena kecerdasan dan
kesetiakawanannya, Dilan bisa diterima oleh teman-temannya. Tidak jarang, ia dimintai
pendapat ketika ada perselisihan.
Suatu ketika, pak lurah mengadakan rapat di kelurahan. Ayah Dilan hadir di sana.
Pak lurah menyampaikan bahwa kelurahan mereka akan mengutus tiga orang anak
berusia sepuluh sampai dua belas tahun untuk mengikuti lomba. Lomba yang diadakan
bertema Pancasila dan kewarganegaraan.
Ayah Dilan yang mendapat informasi itu lantas meminta anaknya untuk menjadi
peserta. Dengan antusias, ia bergegas pulang menemui Dilan. Ia tahu, Dilan sangat
senang pelajaran kewarganegaraan. Setibanya di rumah, ia melihat Dilan sedang
membaca.
“Sudah pulang sekolah?”
“Ayah lupa kalau ini hari Minggu.”
“Oh iya.”
Setelah tertawa sejenak, ayah menyampaikan informasi yang baru saja ia peroleh
dari kantor kelurahan. Dilan senang sekali mendengar berita itu. Ia bertekad akan
belajar lebih giat lagi agar bisa memenangkan perlombaan. Ia berencana mengajak
Edo dan Beni. Perlombaan hanya bisa diikuti oleh tim, bukan perorangan. Dilan tahu,
Edo dan Beni juga sangat senang pelajaran Pancasila.
Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Hari itu jatuh pada Selasa 29 Mei 2018, tiga hari
sebelum Hari Lahir Pancasila diperingati. Semua tim lomba telah berkumpul di balai
desa. Dilan, Edo, dan Beni telah mengenakan baju yang disiapkan oleh kelurahan.
Baju Edo agak kebesaran, tetapi itu tidak menyurutkan niatnya untuk tampil maksimal
di hari perlombaan.
Kelompok mereka akhirnya dipersilakan mengambil tempat. Mereka akan melawan
anak-anak dari kelurahan Wangkanapi. Satu per satu soal dibacakan. Skor kedua
tim selalu saling menyalip. Beberapa kali tim Dilan harus kehilangan angka. Tetapi
di lain kesempatan, mereka berhasil merebutnya kembali. Perlombaan itu akhirnya
dimenangkan oleh tim Dilan.
Sebagai hadiah, pak lurah memberikan dana pembinaan dan beasiswa untuk Dilan
dan kedua temannya. Mereka mendapat tanggungan biaya pendidikan dari kelurahan
hingga masuk SMP. Semuanya gembira. Perayaan pemenang dilakukan saat perayaan
Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2018.
*****
11