Page 46 - MAJALAH UNS - EDISI 2 (JUNI 2021)
P. 46
46
44 POTRET
Sabet Juara Rebut 3
Lomba Cergam Emas di
International
Kemendikbud- Virtual Pencak
Ristek RI Silat
KONTINGEN Universitas Se belas
LAGI-lagi, kabar gembira datang dari mahasiswa Maret (UNS) Surakarta sukses besar
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Kali ini menyabet tiga medali emas pada
2 mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) gelaran International Virtual Pencak
UNS berhasil menyabet juara 3 pada ajang Lomba Silat Championship 2021. Medali
Cerita Bergambar (Cergam) Jalur Rempah RI kategori emas dipersembahkan tunggal putri
cerita bergambar anak. Lomba ini diadakan oleh (Anisa Nugraha Ningtyas), regu
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan putri (Avona Rara Safi tri, Mutiara
Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Republik Indonesia (RI). Nurul Khotimah, Lintang Rikke
Dua mahasiswa yang telah membanggakan nama Hapsari), dan regu putra (Ardan
kampus tersebut adalah Sheilla Fitri Honey dan Nuurin Syaifudin, Bayu Triono, Zulfikri
Aulia dari Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Maulana Hafi dz).
Visual (DKV) 2019. UNS juga menurunkan kontingen
“Senang dan tidak menyangka. Untuk ide cerita, B pada ajang Dies Natalis ke-45
saya membuatnya sekitar 2-3 hari yang kemudian UNS itu. Kontingen B menyabet
langsung saya sketsa. Lalu terakhir, proses warna oleh satu medali perak dari regu putri
Nuurin yang membutuhkan banyak referensi,” terang (Riska Indriaswuri, Hasna Salekha,
Sheilla pada Sabtu (12/6/2021). Adelia Rahma Danty) dan satu
Dalam lomba ini, mereka menceritakan anak medali perunggu dari tunggal putri
kecil bernama Nilas yang menaruh rasa curiga pada (Deboretta Indriaulia).
tetangganya yang bernama Mbok Darmi. Namun Raihan ini melebihi target yang
kecurigaan mereka ternyata keliru karena ternyata ditetapkan Pembina UKM Pencak
Mbok Darmi memproduksi jamu yang memiliki banyak Silat UNS, Dr. Rony Syaifullah S.Pd.,
khasiat. M.Pd. “Ini melebihi target yang kami
Mereka ingin, karya tersebut dapat mengajarkan canangkan. Kami menargetkan
anak-anak untuk tidak berprasangka buruk pada sesama dua emas dari juri internasional
dan membangkitkan kesadaran untuk melestarikan dan dengan penilaian objektif,” ujar
rempah-rempah yang ada di Indonesia. Zalfaa Azalia Dr. Rony.
Pursita Kompetisi ini diikuti oleh 9 negara
dengan 29 tim internasional dan
118 atlet yang terlibat. Sepuluh tim
berasal dari luar negeri, sedangkan
19 tim lainnya dari Indonesia.
Perguruan tinggi itu di antaranya
UAD, UMY, Universitas Lampung,
Universitas Ivet Semarang, UNS
Surakarta, Universitas Negeri
Jakarta, Universitas Negeri Surabaya
dll. Sementara, kesembilan
negara terdiri atas Aljazair, Brunei
Darussalam, Jepang, Singapura,
India, Filipina, Thailand, Pakistan,
dan Indonesia. Ida Fitriyah
Majalah
Majalah UNSUNS