Page 34 - bahan ajar sejarah
P. 34

Ketujuh  patung  juga  menggambarkan  seragam  yang  dikenakan  tentara  PETA  pada

            umumnya.  Seragam  tentara  PETA  berwarna  hijau  seperti  seragam  tentara  militer  Belanda

            (KNIL),  memakai  kemeja  putih,  bersepatu  karet  dan Puttes (ban  atau  kain  pembalut  betis)

            berwarna hijau, dan mengenakan peci lapangan. Sedangkan para perwira biasanya mengenakan

            kemeja  hijau  dan  jas  hijau,  bersepatu  kulit  atau  lars  (sepatu  yang  menutupi  betis),  dan
            mengenakan  topi  baja. Selain  itu  perwira  biasanya  juga  diberikan  senjata  berupa  pedang

            samurai dan pistol (Effendi, dkk, 2006:60). Selain mengenakan seragam biasanya tentara PETA

            juga mengenakan tanda pangkat di kerah bajunya, akan tetapi pada patung tidak telihat jelas.
            Terlihat  setiap  patung  memegang  senjata.  Senjata  tersebut  menggambarkan  senjata-senjata

            yang digunakan ketika melakukan aksi perlawanan.














                            1                                  2

                            1











                                              3



                                        Gambar 3i Senapan LE, Pistol FN, Samurai
                                             Sumber: Effendi, dkk, 2006: 167


                   Gambar  3i  merupakan  beberapa  jenis  senjata  yang  digunakan  pasukan  PETA Daidan

            Blitar  saat  melakukan  perlawanan. Pertama,  merupakan  senjata  senapan  LE  Jepang. Gambar

            yang  kedua  merupakan  pistol  jenis  FN,  senjata  tersebut  bisanya  digunakan  oleh  para
            Shodancho. Sedangkan  gambar  yang  ketiga  merupakan  senjata  yang  biasa  disebut  dengan

            samurai. Samurai merupakan lambang seorang ksatria yang bermakna tidak takut mati, ikhlas,

            dan rela berkorban (Effendi, dkk, 2006: 167).




                26
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39