Page 32 - bahan ajar sejarah
P. 32
TUBUH MONUMEN
Bagian tubuh merupakan sebuah bangunan yang digunakan sebagai altar atau tempat
berdirinya ketujuh sosok patung pejuang pejuang tentara PETA. Bangunan tersebut terdiri dari
dua bagian altar pertama adalah bangunan awal tempat berdirinya Shodancho Supriyadi, dan
yang kedua merupakan bangunan tambahan sebagai altar keenam patung pahlawan yang
mendampingi Supriyadi. Altar pertama lebih menjorok dibandingkan bangunan kedua. Ukuran
tingginya 2,65 m, lebarnya 1,48 m, panjangnya 1,96m. Sedangkan altar kedua berbentuk persegi
panjang. Bangunan tersebut memiliki tinggi 2,17 m, panjang 11,2 m, dan lebar 1,88 m. Altar
kedua terbuat dari semen atau cor yang disusun persegi panjang menyerupai susunan batu
batako, kemudian di atasnya dilapisi marmer.
Gambar 3g Lambang PETA pada Bagian Tubuh Monumen
Sumber: Dokumentasi pribadi
Gambar 3g merupakan lambang tentara PETA daidan Blitar yang tertempel pada dinding
altar. Berdasarkan wawancara Pak Dominggus (staf Museum Brawijaya) lambang tersebut
terdiri dari perisai persegi delapan yang maknanya adalah tentara PETA siap untuk dikerahkan
ke seluruh penjuru mata angin atau seluruh Indonesia untuk melindungi rakyat. Kedua adalah
padi dan kapas yang maknanya adalah tentara PETA siap membantu untuk kesejahteraan rakyat
Indonesia. Ketiga adalah topi baja yang bermakna tentara PETA siap menjadi pelindung bagi
rakyat Indonesia. Terakhir adalah pita yang terletak diantara padi dan kapas yang memiliki
makna bahwa tentara PETA siap untuk menjaga kedamaian bangsa Indonesia.
24