Page 124 - E MODUL LEMBAGA KEUNGAN SYARIAH - NADYA MEYLANI HOTMAIDA SIBARANI - 1834021315
P. 124
2. Penaksiran nilai barang bergerak secara professional.
3. Mendapatkan fasilitas penitipan barang bergerak yang aman dan dapat
dipercaya.
b. Bagi perusahaan
1. Penghasilan yang bersumber dari sewa modal yang dibayarkan oleh
peminjam dana.
2. Penghasilan yang bersumber dari ongkos yang dibayarkan oleh nasabah
memperoleh jasa tertentu. Bank syariah yang mengeluarkan produk gadai
syariah bisa mendapat keuntungan dari pembebanan biaya admin dan biaya
sewaan tempat penyimpanan emas.
3. Pelaksanaan misi perum pegadaian sebagai BUMN yang bergerak dibidang
pembiayaan berupa pemberian bantuan kepada masyarakat yang memerlukan
dana dengan prosedur yang relative sederhana.
8. Sebutkan akad dan rukun gadai adalah ?
Akad dan Rukun Gadai
Rukun Gadai
1. Rahin (yang menggadaikan) : nasabah
2. Murtahin (yang menerima gadai) : Bank
3. Marhun (barang yang digadaikan) : emas dan berlian
4. Marhun bih (utang) : pembiayaan
5. Sighat (ijab qabul) : akad kontrak yang dilakukan antara nasabah dan pihak
bank/pihak yang menggadaikan dengan yang menerima gadai.
9. Apa pengertian Rahn dalam pegadaian syariah ?
Produk Rahn dari Pegadaian Syariah merupakan pemberian pinjaman dengan
barang jaminan berupa emas perhiasaan, emas batangan, berlian, smartphone, laptop,
barang elektronik lainnya, sepeda motor, mobil atau barang bergerak lainnya.
Pinjaman (Marhun Bih) pada pembiayaan Rahn ini mulai dari 50 ribu sampai dengan
1 Milyar keatas dengan jangka waktu pinjaman selama 4 bulan dan dapat
diperpanjang hingga berkali-kali. Pelunasan pembiayaan Rahn dapat dilakukan
sewaktu-waktu dengan perhitungan Mu‟nah selama masa pinjaman.