Page 81 - E MODUL LEMBAGA KEUNGAN SYARIAH - NADYA MEYLANI HOTMAIDA SIBARANI - 1834021315
P. 81
Dalam sebuah perjanjian atau akad, para pesertanya yaitu pihak tertanggung dan
juga pihak penanggung. Semua peserta diwajibkan membayar sejumlah dana sebagai
kontribusi ke dalam dana bersama yang biasa disebut ÒDana TafakulÓ. Kisaran besar
dana kontribusi tersebut haruslah sesuai dengan tingkat risiko dan dapat dihitung dengan
mudah menggunakan prinsip-prinsip ilmiah.
Setiap peserta asuransi syariah ini juga diwajibkan menyetorkan atau menyisihkan
dana sumbangan ÒTabarruÓ yang disesuaikan dengan biaya risiko. Ini dimaksudkan
untuk memberikan dana bantuan atau santunan kepada anggota yang mengalami masalah
keuangan seperti musibah dan sebagainya. Semua peserta asuransi ini juga berhak
mendapatkan dana surplus atau keuntungan yang diambil setelah pembayaran klaim
reasuransi cadangan teknis dan juga termasuk biaya di dalamnya. Pembagian dana
surplus ini memakai sistem yang telah disepakati ketika akad dilakukan. Namun jika
terjadi kekurangan dana, para peserta juga ikut bertanggung jawab secara kolektif untuk
menutupi kekurangan tersebut dimana kisaran beban biayanya diambil dari proporsi
masing-masing.
Perusahaan asuransi yang menawarkan produk asuransi ini merupakan pengelola
dana takaful semua anggota yang dipilih melalui kontrak perwakilan atau ÒWakalahÓ.
Perusahaan asuransi sebagai pengelola juga mendapatkan keuntungan yang berupa fee
seperti management fee dan performace fee jika terjadi keuntungan setiap pengelolaan
dana yang dilakukan perusahaan asuransi tersebut. Perusahaan asuransi yang bertindak
sebagai pengelola juga ikut bertanggung jawab untuk meminjamkan modal jika terjadi
kerugian atau defisit untuk menutupi kekurangan atas kerugian tersebut. Pinjaman
tersebut akan dikembalikan jika di tahun berikutnya terjadi surplus. Modal yang dimiliki
oleh sebuah perusahaan asuransi juga ikut menentukan kapasitas dana takaful tersebut.
Memilih asuransi jiwa secara online seperti asuransi syariah merupakan pilihan
yang tepat bagi kaum muslim yang menginginkan alternatif produk jaminan yang
tentunya sesuai dengan hukum dan ajaran Islam namun peserta produk asuransi syariah
tidak hanya untuk umat Islam saja, pemeluk agama lainnya pun boleh mengikuti
program asuransi syariah asalkan mereka memandang konsep syariah sifatnya adil bagi
mereka.