Page 90 - PKN KELAS 6 SD
P. 90

C.  Peran Indonesia dalam Lingkungan Asia Tenggara

                  Hubungan kerja sama selalu dibangun di kawasan Asia Tenggara. Indonesia
              memiliki peranan yang sangat besar dalam hubungan kerja sama tersebut. Peran
              Indonesia tersebut meliputi bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, dan
              keamanan. Hal itu sesuai dengan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.
              Bebas artinya tidak memihak blok manapun. Sedangkan aktif mengandung
              makna selalu membantu upaya perdamaian dunia. Peran Indonesia di kawasan
              Asia Tenggara antara lain:

              1. Mempelopori Berdirinya ASEAN

                  Berdirinya ASEAN diawali dari Deklarasi Bangkok tahun 1967 yang diprakarsai
              oleh lima negara. Pada saat itu Indonesia diwakili oleh Menteri Luar Negeri Adam
              Malik. Indonesia memandang perlu adanya jalinan kerja sama kawasan Asia
              Tenggara yang aman, damai dan netral. Gagasan-gagasan itulah yang ikut mendorong
              terbentuknya Persatuan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Perbara).

              2. Perantara Perundingan Damai
                  Indonesia turut membantu proses perdamaian dalam kemelut di Kamboja
              yang sedang dilanda perang saudara. Dalam ekspansi Vietnam ke Kamboja
              yang nyaris ke perbatasan Muangthai, Indonesia diminta oleh ASEAN untuk
              menjadi penengah.
              3. Memberikan Fasilitas terhadap Pengungsi

                  Beberapa negara di kawasan Asia Tenggara sedang terganggu stabilitas
              keamanannya. Hal itu menyebabkan terjadinya pengungsian besar-besaran ke
              negara tetangga. Indonesia menyediakan pulau Galang untuk persinggahan
              sementara.
              4. Membentuk Komunitas Keamanan

                  Indonesia mempunyai gagasan perlu dibentuk Komunitas Keamanan
              ASEAN. Tujuannya untuk menanggulangi tindak kejahatan dan kekerasan. Tidak
              hanya dalam hal pertahanan militer saja, tetapi juga dalam hal-hal nonmiliter.
              Seperti teroris, separatisme, kejahatan lintas negara, dan perampokan. Hal itu
              untuk meningkatkan kerja sama bidang politik dan keamanan dalam arti yang
              lebih luas.
              5.  Gerakan Pembebasan Moro di Filipina

                  Indonesia membantu upaya perdamaian antara pemerintah Filipina dengan
              gerakan pembebasan Moro. Indonesia meminta kepada pemerintah Filipina agar
              hidup damai dengan umat muslim Moro. Pertemuan antara keduanya telah
              beberapa kali dilaksanakan pada tahun 1974. Kedamaian itu dapat diwujudkan
              dengan pemberian jaminan kebebasan dalam kehidupan beragama bagi muslim
              Moro.


              Peran Indonesia dalam Lingkungan ...                                  79
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95