Page 31 - e-Modul Sistem Organisasi Kehidupan
P. 31
2) Meristem sekunder
Yaitu jaringan meristem yang berkembang dari jaringan meristem primer yang
telah mengalami diferensiasi. Meristem ini berperan dalam pertumbuhan sekunder
tumbuhan, yaitu pertambahan diameter batang dan akar. Contoh aktivitas meristem
sekunder yaitu xilem sekunder dan floem sekunder yang berkembang dari
kambium pembuluh. Yang termasuk meristem sekunder antara lain: kambium
gabus, kambium vaskular, dan parenkim.
Sumber: Modul IPA Paket B
Gambar 22 Jaringan meristem sekunder (Kambium)
Kambium adalah lapisan sel-sel tumbuhan yang sebenarnya merupakan jaringan
dewasa seperti (epidermis, parenkim, kolenkim, sklerenkim) namun sel selnya
mempunyai kemampuan totipotensi, karena:
Aktivitas kambium yang merupakan jaringan meristem sekunder yang
membelah terus menerus, membesar dan berdefrensiasi kedalam membentuk
pembuluh kayu (xilem) sehingga batang tanaman membesar dan ke luar
membentuk pembuluh tapis/kulit (floem) serta keduanya sebagai jaringan
pengangkut (transportasi zat).
Pada masa pertumbuhan, pertumbuhan kambium kearah dalam lebih aktif di
bandingkan pertumbuhan kambium kearah luar, sehingga menyebabkan kulit
batang lebih tipis dibandingkan kayu.
Berdasarkan kemampuan pembentukan jaringan, kambium dibagi menjadi:
Kambium vaskuler (intravaskuler): kambium yang terdapat di dalam berkas
peng angkutan (di antara phloem dan xylem). Fungsinya ke arah luar
membentuk fl oem sekunder dan ke arah dalam membentuk xilem sekunder
Kambium intervaskuler: kambium yang terdapat di antara dua berkas
pengangkutan/di luar berkas pengangkutan. Fungsinya membentuk jari-jari
empulur
26
Sistem Organisasi Kehidupan IPA SMP Kelas VII