Page 19 - flipbook fluida statis-dikonversi
P. 19
F apung = (1000 Kg/m3 )(10 m/s2 )(0,02 m3 )
F apung = 200 Kgm/s2
F apung = 200 N
Berat batu (w) = mg
Berat batu = (40 kg)(10 m/s2 )
Berat batu = 400 kgm/s2
Berat batu = 400 N
Gaya minimum yang diperlukan untuk mengangkat batu : Berat batu – Gaya apung = 400 N –
200 N = 200 Newton... (seolah-olah massa batu hanya 20 Kg)
L. Tegangan Permukaan
Sebelum melangkah lebih jauh , alangkah baiknya jika kita melakukan percobaan
kecil-kecilan mengenai tegangan permukaan. Masukan air ke dalam sebuah wadah
(misalnya gelas). sediakan juga sebuah penjepit kertas (klip). Nah, sekarang letakan klip
secara perlahan-lahan di atas air. Jika dilakukan secara baik dan benar, maka klip tersebut
akan mengapung di atas permukaan air. Biasanya klip terbuat dari logam, sehingga
kerapatannya lebih besar dari kerapatan air. Karena massa jenis klip lebih besar dari
massa jenis air, maka seharusnya klip itu tenggelam. Tapi kenyataannya klip terapung.
Fenomena ini merupakan salah satu contoh dari adanya Tegangan Permukaan.
Untuk menjelaskan fenomena klip yang terapung di atas air, terlebih dahulu harus
diketahui apa sesungguhnya tegangan permukaan itu. Tegangan permukaan terjadi karena
permukaan zat cair cenderung untuk menegang sehingga permukaannya tampak seperti
selaput tipis. Hal ini dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi antara molekul air. Agar
semakin memahami penjelasan ini, perhatikan ilustrasi berikut. Kita tinjau cairan yang
berada di dalam sebuah wadah.
19