Page 11 - MODUL BESARAN DAN SATUAN-dikonversi
P. 11
b) Seorang pedagang buah membeli 170,6 kg apel. Apell tersebut
dimasukkan kedalam 16 karung. Berpakah massa setiap karung ?
Penyelesaian :
170,6 : 16 = 10,66, (4 angka penting )
5. Pengukuran
Pengukuran adalah membandingkan sesuatu yang dapat diukur ( besaran)
dengan sesuatu yang ditetapkan sebagai patokan ( satuan). Dari materi yang telah
kalian pelajari pada subbab sistem satuan internasional, kalian telah mengenal satuan
standar dari setiap besaran pokok.
Untuk mengukur suatu besaran fisika, kalian dapat menggunakan satu
instrumen atau lebih. Dalam menggunakan instrumen, kalian harus dapat memilih dan
merangkai alat ukur atau instrumen tersebut dengan benar. Selain itu, kalian juga
dituntut untuk dapat membaca nilai atau skala yang ditunjukkan oleh instrumen
dengan benar. Dengan memilih alat yang sesuai, merangkai alat dengan benar, dan
cara membaca skala dengan benar, kalian bisa meminimalkan kesalahan dalam
pengukuran.
Selain faktor dari orang yang mengukur, ketelitian alat ukur atau instrumen
juga mempengaruhi hasil pengukuran. Ketelitian alat ukur atau instrumen dijamin
sampai pada persentase tertentu dari skala penuh. Ketelitian alat ukur terkadang
menyebabkan hasil pengukuran mengalami penyimpangan dari yang sebenarnya.
Batas-batas dari penyimpangan ini disebut dengan kesalahan batas.
1) Kesalahan dalam Pengukuran
Dalam pengukuran besaran fisis menggunakan alat ukur atau
instrumen, kalian tidak mungkin mendapatkan nilai benar. Namun, selalu
mempunyai ketidakpastian yang disebabkan oleh kesalahan kesalahan
dalam pengukuran. Kesalahan dalam pengukuran dapat digolongkan
menjadi 3 yaitu :
a. Kesalahan Umum
Kesalahan yang dilakukan oleh seseorang ketika mengukur
termasuk dalam kesalahan umum. Kesalahan umum yaitu kesalahan
yang disebabkan oleh pengamat. Kesalahan ini dapat disebabkan
karena pengamat kurang terampil dalam menggunakan instrumen,
posisi mata saat membaca skala yang tidak benar, dan kekeliruan
dalam membaca skala.
11