Page 20 - E-Module Kualitas Air Sungai Brantas
P. 20

1.  Tujuan Pembelajaran







                   Menguraikan (C4) jenis pencemaran lingkungan melalui pengamatan lingkungan
                   sekitar dan informasi yang disajikan pada e-module dengan mengidentifikasi masalah
                   sebagai wujud krisis ekologis (the possibility of an ecocrisis) serta sikap perhatian
                   ekosentris (ecocentric concern) dan menumbuhkan motivasi konservasi (conservation
                   motivated by anthropocentric concern).

                   Menganalisis (C4) penyebab dan dampak pencemaran lingkungan melalui diskusi,
                   studi literatur dan informasi yang disajikan pada e-module dengan mengidentifikasi
                   masalah sebagai wujud kerusakan keseimbangan alam (the fragility of nature’s
                   balance) dan menolak eksemptionalisme (rejection of exemptionalism), serta
                   menumbuhkan sikap aktivitas gerakan lingkungan (environmental movement activism)
                   dan perilaku konservasi pribadi (personal conservation behavior)


                   Menganalisis (C4) kualitas air Sungai Brantas Malang sebagai salah satu contoh
                   masalah lingkungan yang kontekstual melalui kegiatan studi literatur, diskusi dan
                   presentasi dengan mengidentifikasi masalah sebagai wujud perhatian kerusakan
                   keseimbangan alam (the fragility of nature’s balance) serta menumbuhkan sikap
                   aktivitas gerakan lingkungan (environmental movement activism) dan mendukung
                   kebijakan pertumbuhan penduduk (support for population growth policies).


                   Menginterpretasi (C2) data dan bukti ilmiah dari hasil penelitian kualitas air Sungai
                   Brantas Malang melalui kegiatan diskusi dan presentasi dengan mengidentifikasi
                   solusi dan mempertahankan solusi sebagai wujud wawasan realitas batas
                   pertumbuhan (the reality of limits to growth) dan krisis ekologi (the possibility of an
                   ecocrisis) serta keyakinan pada ilmu pengetahuan dan teknologi (confidence in
                   science and technology).
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25