Page 21 - E-Module Kualitas Air Sungai Brantas
P. 21
2. Uraian Materi
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan. Polusi juga dapat diartikan
sebagai berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam
sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu. Hal itu menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat lagi berfungsi sesuai dengan peruntukannya
(Undang-Undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup, menyebutkan bahwa pencemaran lingkungan hidup
adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain
ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu
lingkungan hidup yang telah ditetapkan.
Bahan pencemar yang umumnya merusak lingkungan berupa limbah. Limbah adalah
bahan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri maupun
domestik (rumah tangga), yang kehadirannya dapat berdampak negatif bagi lingkungan.
Berdasarkan sifatnya bahan pencemar dapat dikategorikan kedalam dua macam, yaitu
bahan pencemar yang dapat terdegradasi atau teruraikan (biodegradabel) dan bahan
pencemar yang tidak dapat terdegradasi (non biodegradabel). Biodegradabel adalah
limbah yang dapat diuraikan atau didekomposisi, baik secara alamiah yang dilakukan
oleh dekomposer (bakteri dan jamur) ataupun yang disengaja oleh manusia, contohnya
adalah limbah rumah tangga, kotoran hewan, daun, dan ranting. Sedangkan
nonbiodegradabel adalah limbah yang tidak dapat diuraikan secara alamiah oleh
dekomposer. Keberadaan limbah jenis ini di alam sangat membahayakan, contohnya
adalah timbal (Pb), merkuri, dan plastik. Untuk menanggulangi menumpuknya sampah
tersebut maka diperlukan upaya untuk dapat menanggulangi hal tersebut seperti proses
daur ulang menjadi produk tertentu yang bermanfaat
Menurut tempat terjadinya pencemaran dapat digolongkan menjadi pencemaran udara,
pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran suara.
Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah masuknya atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke
dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan
pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan.