Page 36 - PDF FINAL_20_12_21
P. 36
Titik-titik pengamatan tanah ditempatkan di lapangan dan diamati karakteris-
tiknya. Dengan menggunakan metode statistik baku atau geostatistik, dilaku-
kan estimasi variabilitas tanah.
Gambar. 9 Penetapan titik pengamatan menggunakan Grid Kaku
memiliki interval yang sama tanpa memperhatikan perbedaan
lereng, penggunaan lahan, formasi geologi dan karakteristik lahan
lainnya.
Metode ini sangat cocok untuk survei intensif dengan skala besar, di mana
penggunaan yang rapat memerlukan ketepatan penempatan titik pen-
gamatan di lapangan dan pada peta. Metode ini juga sangat cocok diterap-
kan di daerah yang belum tersedia foto udara atau peta topografi (peta rupa
bumi/RBI) untuk navigasi. Selain itu, pada daerah-daerah berhutan lebat atau
daerah pasang surut di mana penggunaan interpretasi foto udara sering kali
terbatas, sehingga cara termudah untuk mengetahui posisi atau lokasi penga
matan di lapangan adalah dengan melakukan pengukuran jarak (Sitorus,
1986). Namun, untuk menentukan posisi pengamatan saat ini semakin mudah
dengan adanya bantuan GPS.
34