Page 126 - KFR SEMESTER 2 2018
P. 126

menunjukkan bahwa Pemda di wilayah Bengkulu mampu memanfaatkan sumber-

                      sumber pendapatan untuk dibelanjakan.

                  11. Pendapatan  Pemerintah  Umum  Provinsi  Bengkulu  sampai  dengan  akhir  2018
                      sebesar  Rp3.837,97  milyar  atau  naik  5,63  persen  dibandingkan  dengan  periode

                      yang  sama  tahun  2017,  sementara  Belanja  Pemerintah  Umum  mencapai
                      Rp15.839,80 milyar atau naik 2,67 Persen dibandingkan periode yang sama tahun

                      2017.  Naiknya  pendapatan  pemerintah  umum  disumbangkan  oleh  Pendapatan
                      Perpajakan yang mengalami kenaikan 5,55 persen dan Pendapatan Bukan Pajak
                      (PNBP)  yang  mengalami  kenaikan  sebesar  20,20  persen.  Sementara  naiknya

                      Belanja Pemerintah Umum dipengaruhi oleh belanja Pemerintah yang mengalami
                      kenaikan 4,23 persen.

                  12. Dari analisis atas laporan operasional konsolidasian dapat diketahui bahwa Provinsi
                      Bengkulu belum mampu mendanai belanja dari pendapatan yang diterima, hal ini

                      dibuktikan    dari    Net  lending/borrowing    terhadap    PDRB      Provinsi      Bengkulu
                      sebesar -6,58 persen.

                  13. Potensi Unggulan di Bengkulu ada pada sektor pertanian melalui produksi Kelapa
                      Sawit,  Karet  dan  Kopi.  Selain  itu  sektor  pariwisata  juga  berpotensi  untuk
                      dikembangkan terutama dengan mengeksplorasi Pulau Enggano.

                  14. Dari analisis tematik, dapat diketahui bahwa dana desa mampu sebagai instrumen
                      untuk  meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat  terutama  melalui  peningkatan
                      Indeks Pembangunan Manusia dan penurunan tingkat kemiskinan.



                  B.  REKOMENDASI

                  Berdasarkan  kesimpulan  pada  huruf  A  diatas,  maka  dapat  disampaikan  beberapa
                  rekomendasi sebagai berikut:


                  1.  Dalam  usaha  untuk  peningkatan  PDRB,  Pemda  se-Provinsi  Bengkulu  harus
                      memfokuskan  kebijakan  fiskalnya  melalui  alokasi  APBN  dan  APBD  ke  sektor
                      Pertanian. Alokasi APBN dan APBD digunakan untuk:

                      a.  Pemberian subsidi pupuk,
                      b.  Pembukaan lahan baru,
                      c.  Perbaikan sarana irigasi,

                      d.  Pendampingan kepada petani.
                  2.  Untuk  menurunkan  tingkat  kemiskinan  dan  pengangguran,  pemda  dapat
                      memanfaatkan Dana Desa dengan program cash for Work. Kebijakan Dana Desa





                                                                KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN        97
                                                                             PROVINSI BENGKULU
   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131