Page 31 - KFR SEMESTER 2 2018
P. 31
Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang Amerika Serikat (AS) secara
umum karena kondisi ekonomi dan politik global yang tidak kondusif. Namun
pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan kisah sukses yang nyata, Meskipun factor
kondisi keuangan global yang lebih ketat, dibayangi perang dagang AS-China,
pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cukup kuat.
B. INDIKATOR KESEJAHTERAAN
1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)/Human Development Index (HDI)
Pada tahun 2017, perkembangan IPM di Provinsi Bengkulu
IPM Provinsi
Bengkulu 2017 secara umum mengalami peningkatan 0,62 poin atau tumbuh 0,89
tercatat 69,95
(Kategori Sedang), persen dibandingkan tahun 2016 dari 69,33 menjadi 69,95, masih lebih
lebih rendah dengan
IPM Nasional rendah dibandingkan dengan IPM nasional yang tercatat sebesar
sebesar 70,81
70,81. Di tingkat nasional, posisi IPM Provinsi Bengkulu menempati
peringkat ke-18.
Peningkatan capaian tersebut disebabkan oleh peningkatan tiga indikator dasar
perhitungan IPM. Untuk indikator standar hidup sehat, variabel yang digunakan adalah
angka harapan hidup, di mana bayi yang baru lahir memiliki peluang untuk hidup hingga
68,59 tahun, meningkat 0,03 tahun dibanding tahun 2016 yang tercatat 68,56 tahun.
Sementara itu, indikator pengetahuan yang diwakili harapan lama sekolah dan rata-rata
lama sekolah juga meningkat. Di tahun 2017, anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang
untuk bersekolah selama 13,57 tahun, atau memiliki peluang untuk menamatkan
pendidikan mereka hingga perguruan tinggi atau lulus D1, meningkat 0,19 tahun
dibandingkan pada 2016. Sedangkan penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata
telah menempuh pendidikan selama 8,47 tahun atau telah menyelesaikan pendidikan
hingga kelas VIII (SMP kelas II), juga meningkat 0,10 tahun dibandingkan tahun
sebelumnya. Kenaikan kedua indikator tersebut tentunya tidak akan terjadi jika tidak
dilatarbelakangi oleh kenaikan Pengeluaran Perkapita Disesuaikan (Harga Konstan
2012) sebesar Rp286.000 yang semula Rp9,492 juta menjadi Rp9,778 juta di tahun
2017.
Secara umum, pembangunan manuasia di kabupaten/kota di Propinsi Bengkulu
tahun 2017 berada pada kategori “sedang”. Dari sepuluh kabupaten/kota yang ada di
Provinsi Bengkulu, hanya pembangunan manusia di Kota Bengkulu yang berada pada
kategori “tinggi” mencapai 78,82. Sedangkan sisanya kabupaten lain menyandang
status pembangunan manusia “sedang” yaitu berturut turut Kab. Bengkulu Selatan, Kab.
14 KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN
PROVINSI BENGKULU