Page 26 - KFR SEMESTER 2 2018
P. 26
mengalami penurunan 6,56 persen, yang berarti terdapat lapangan usaha lain
Kontribusi
Perdagangan besar yang nilai tambahnya bertambah besar.
dan eceran, reparasi
mobil dan sepeda Tetap tumbuhnya sektor perdagangan didorong oleh tingginya
motor dalam struktur
PDRB sebesar 1,22 konsumsi masyarakat pada periode jelang tahun ajaran baru, hari lebaran,
persen, dengan laju
pertumbuhan 7,92 natal dan tahun baru, meningkatnya kegiatan perdagangan komoditas
persen
hortikultura yang melimpah serta pelaksnaan beberapa event nasional dan
daerah di Provinsi Bengkulu (Festival Tabot, Kompetisi Sains Madrasah dan
Bengkulu Expo). Namun demikian, pertumbuhan sektor perdagangan tertahan
Grafik I.5 Perkembangan Sumber Pertumbuhan oleh potensi menurunnya kinerja
Dan Laju Pertumbuhan Sektor Perdagangan
besar dan eceran, Reparasi mobil dan motor perdagangan besar seiring perkembangan
Tahun 2014-2018
Laju Pertumbuhan subsektor perkebunan (kelapa sawit dan
Sumber Pertumbuhan
8,7 karet) yang melambat karena tekanan harga.
7,8 7,92
6,99 7,03
Selain itu, berkurangnya aktivitas
perdagangan produk hortikultura akibat
0,99 1,01 1,14 1,3 1,22
perubahan musim (musim hujan) menjelang
akhir tahun diyakini ikut mempengaruhi
2014 2015 2016 2017 2018
SUMBER: BADAN PUSAT STATISTK PROVINSI BENGKULU perlambatan kinerja lapangan usaha ini.
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
Lapangan usaha Pertanian, Grafik I.6 Perkembangan Sumber Pertumbuhan
Dan Laju Pertumbuhan Sektor Pertanian,
Kehutanan dan Perikanan merupakan Kehutanan dan Perikanan Tahun 2014-2018
kontributor terbesar kedua pembentuk Laju Pertumbuhan
Sumber Pertumbuhan
struktur PDRB Provinsi Bengkulu 2018. 4,00 3,16 3,27 3,19
Pada tahun 2018 tercatat sebesar 3,00 2,46 2,26
2,00
Rp12,31 triliun (0,90 persen dari total
1,00 0,93 0,94 0,9
PDRB). Meski sempat berfluktuasi mulai 0,77 0,68
0,00
tahun 2014-2017, pertumbuhan lapangan 2014 2015 2016 2017 2018
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
usaha ini di tahun 2018 tercatat sebesar
3,19 persen. Kenaikan pasokan komoditas hortikultura yang melimpah seiring
berdekatannya waktu panen antar daerah sampai dengan triwulan III-2018
mempengaruhi meningkatnya produksi pada subsektor pertanian hortikultura. Namun
demikian pertumbuhan yang lebih tinggi tertahan oleh menurunnya kinerja subsektor
tanaman hortikultura dan perikanan seiring musim hujan dan gelombang pasang di
beberapa perairan di Bengkulu. Penurunan juga terjadi di subsektor perkebunan karena
hingga bulan Oktober 2018 harga komoditas utama perkebunan (CPO dan karet)
tercatat mengalami penurunan.
KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN 9
PROVINSI BENGKULU

