Page 24 - KFR SEMESTER 2 2018
P. 24
d) Pengeluaran Pemerintah
Komponen konsumsi Pemerintah merupakan kontributor
Kontribusi
pengeluaran terbesar keempat dalam struktur PDRB Provinsi Bengkulu, dengan
pemerintah rata-rata share berkisar angka 19 persen. Di tahun 2018, konsumsi
terhadap PDRB
Provinsi Bengkulu pemerintah memberikan kontribusi sebesar Rp13,08 triliun atau 19,70
sebesar Rp13,08 persen. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, pangsa distribusi dari
triliun atau 19,70
persen dari total komponen ini relatif tetap, hanya sedikit turun sebesar 0,66 persen.
PDRB
G ra f ik I .4 Per k em b angan Pangs a Rata-rata pertumbuhan
Dis t rib u s i Da n L a ju P e rt u mb u h a n K o n s u ms i
Pem er i ntah Tahun 2014 - 2018 konsumsi pemerintah dalam kurun
7,52
20,5 7,28 8,0
20 5,47 7,0 waktu 2014 s.d 2018 sebesar 5,04
6,0
19,5 5,0 persen. Laju pertumbuhan tahun
20,33 20,29 19,83 4,0
2,24
19 3,0
18,5 19,5 2,7 19,7 2,0 2018 lebih cepat dibanding tahun
1,0
18 0,0 2017, yaitu 2,7 persen. Kenaikan
2014 2015 2016 2017 2018
tingkat penyerapan belanja barang
Share Pertumbuhan
Sumber: BPS Provinsi Bengkulu (Diolah) dan belanja modal pemerintah tahun
2018 meningkat signifikan. Kedua jenis belanja pemerintah ini menunjukan investasi
yang dilakukan pemerintah. Semakin besar belanjanya, berarti pengeluaran pemerintah
untuk investasi juga semakin besar. Selain itu, telah tersalurkannya Dana Alokasi
Khusus (DAK) Fisik dan Dana Desa sebesar 100 persen turut serta mendorong
pertumbuhan konsumsi pengeluaran pemerintah.
2) PDRB sisi penawaran
Dari sisi penawaran (lapangan usaha), pada tahun 2018 ini
Lapangan usaha
pada struktur semua sektor usaha tumbuh positif. Lapangan usaha yang memiliki
PDRB Prov.
Bengkulu 2018 dari
sisi Penawaran. pertumbuhan tertinggi adalah Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
kontribusi tertinggi
adalah sektor sebesar 8,03 persen, diikuti oleh Penyediaan Akomodasi Makan dan
Perdagangan
besar dan eceran, Minum sebesar 7,98 persen, dan Perdagangan besar dan eceran,
reparasi mobil dan
sepeda motor reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 7,92 persen.
sebesar 1,22
persen, sedangkan Berdasarkan sumber pertumbuhan PDRB menurut lapangan
terendah adalah
sektor Jasa usaha yang diukur dari persentase PDRB ADHK menunjukkan tiga
Keuangan dan
Asuransi (-0,01)
lapangan usaha yang memiliki kontribusi terbesar adalah
Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor (1,22 persen);
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (0,90 persen) dan Administrasi Pemerintah,
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib (0,55 persen).
KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN 7
PROVINSI BENGKULU