Page 22 - KFR SEMESTER 2 2018
P. 22
berlimpah utamanya dari sektor kelistrikan panas bumi di kabupaten Lebong dan PLTU
di kota Bengkulu.
Tabel I.3. Perkembangan Investasi di Provinsi Bengkulu
(Dalam Miliar Rupiah)
Investasi Investasi Total Kenaikan/ Pertumbuhan
Tahun
PMDN PMA Investasi Penurunan Investasi (%)
s.d 207,88 7,80 215,68 - -
2014
s.d 257,23 533,92 791,15 575,46 266,81%
2015
s.d 763,32 949,08 1.712,41 921,26 116,45%
2016
s.d 296,58 1.850,78 2.147,36 434,95 25,40%
2017
s.d 4.902,83 1.830,84 6.733,67 4.586,31 213,58%
2018
Sumber : DPMPTSP Prov. Bengkulu
Investasi meningkat sejalan dengan berlanjutnya proses pembangunan proyek
pemerintah maupun swasta antara lain pembangunan proyek geothermal PGE di
Hululais dengan kapasitas terpasang 2 x 55 MW di Kabupaten Lebong dan
pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di kawasan pelabuhan Pulau Baai,
pembangunan terminal curah cair pelabuhan, pembangunan salah satu hotel berbintang
4 berlokasi di Kota Bengkulu. Sementara sektor perkebunan utamanya kelapa sawit
banyak mendominasi masuknya investasi di Kabupaten Bengkulu Utara. Ketersediaan
lahan, daya terpasang dan penyediaan air bersih dinilai menjadi salah satu faktor untuk
kemudahan berinvestasi di Provinsi Bengkulu. Pembangunan sektor kelistrikan harus
pula didukung dengan ketersediaan jalur transmisi hingga ke industri-industri hilir dan
masyarakat di Provinsi Bengkulu yang saat ini justru telah terbangun jaringan transmisi
kelistrikan untuk mendukung ketersediaan interkoneksi ke Provinsi Sumatera Selatan
yang berbatasan dengan kabupaten Lebong. Apabila ketersediaan sumber daya alam
yang berlimpah lebih diberdayakan sebagai pemanfaatan untuk mendukung iklim
bertumbuhnya industri hilir yang sangat bergantung pada ketersediaan daya listrik
terpasang maka perekonomian di wilayah tersebut akan bergerak lebih baik.
c) Ekspor dan Impor
i). Ekspor-Impor Luar Negeri
Komponen Ekspor dan Impor Luar Negeri (LN) bila dibandingkan dengan tahun
lalu mengalami kontraksi cukup signifikan, masing-masing sebesar 1,54 persen dan
2,25 persen.
KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN 5
PROVINSI BENGKULU