Page 21 - KFR SEMESTER 2 2018
P. 21
b) Investasi
Kontribusi terbesar berikutnya adalah komponen Pembentukan
Kontribusi PMTB
terhadap PDRB Modal Tetap Bruto (PMTB) dengan share sebesar 41,05 persen. Di
Provinsi Bengkulu
mencapai Rp27,26 tahun 2018 nilai PMTB mencapai Rp27,26 triliun dengan tingkat
triliun atau 41,05 pertumbuhan sebesar 5,38 persen. Meski secara nominal kontribusi
persen dari total
PDRB Investasi meningkat, namun bila dicermati laju pertumbuhannya,
nampak bahwa laju pertumbuhan Investasi tahun 2018 yang sebesar 5,38 persen
mengalami perlambatan jika dibanding tahun 2017 yang mampu tumbuh 5,51 persen.
Hal ini menunjukkan perannya untuk menggerakkan perekonomian daerah belum
optimal. Meski demikian, investasi di Provinsi Bengkulu menunjukkan nilai yang positif
dengan fenomena penyerapan belanja modal APBN sampai triwulan IV-2018 mencapai
94,04 persen dan penyerapan belanja modal APBD Kabupaten/Kota sampai triwulan
IV-2018 yang cukup tinggi sekitar 92 – 94 persen. Terdapat pula peningkatan cukup
tajam impor dalam bentuk barang modal dan masih berjalannya pembangunan PLTU
Pulau Baai dan Hotel Mercure di Kota Bengkulu.
Investasi di Provinsi Bengkulu diutamakan untuk industri sektor kelistrikan,
perkebunan, perdagangan besar hasil pertanian, dan perhotelan, sehingga dalam
perkembangannya investasi yang tumbuh disesuaikan dengan daya dukung sumber
daya alam yang berlimpah.
Perkembangan investasi di Provinsi Bengkulu dalam kurun waktu 5 tahun terakhir
menunjukkan tren yang positif bahkan mengalami peningkatan angka yang cukup
signifikan, baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam
Negeri (PMDN). Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Bengkulu, realisasi penanaman modal secara kumulatif
tahun 2018 mencapai Rp6,73 triliun, atau meningkat 179,47 persen dari penetapan
target nasional untuk Provinsi Bengkulu sebesar Rp3,75 triliun. Realisasi tersebut terdiri
dari PMDN Rp4,90 triliun dan PMA Rp1,83 triliun.
Grafik I.3 Realisasi Investasi s.d Th 2018
Per Kab/Kota Sedangkan berdasarkan wilayah,
(56,98%) ; investasi di Provinsi Bengkulu masih
4,00 3,84 (20,11%) ;
1,35 (13,61%) ; terkonsentrasi di Kabupaten Lebong dan
0,92
(9,30%) ;
2,00 0,63 Kota Bengkulu. Salah satu alasan para
investor memilih menanamkan investasinya
0,00 karena daerah tersebut terdapat
Kab. Lebong Kota Bengkulu
Kab. Bengkulu Utara Lainnya ketersediaan sumber daya alam yang
Sumber : DPMPTSP Prov. Bengkulu
4 KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN
PROVINSI BENGKULU